Vietnam untuk Pertama Kalinya Mencalonkan Diri sebagai Hakim Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut

(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi ke-34 Negara-Negara Anggota Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut yang berlangsung dari tgl 10 sampai 14 Juni, di New York (Amerika Serikat), Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Minh Vu, Kepala delegasi Vietnam, telah memimpin Lokakarya internasional dengan tema “Kenaikan permukaan air laut di kawasan Pasifik: Kenyataan, masalah-masalah hukum, dan penilaian dari perspektif hukum laut” dan pertemuan tahunan Kelompok sahabat Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1992. 

Sekitar 100 utusan dan pakar bidang hukum laut asal lebih dari 60 negara, para sarjana dan wakil beberapa entitas PBB menghadiri lokakarya tersebut.

Pada lokakarya ini, para pakar hukum Vietnam telah berbagi penilaian tentang pandangan Vietnam – sebuah negara pesisir yang terkena dampak terbanyak akibat perubahan iklim, termasuk bahaya kenaikan permukaan air laut, meminta supaya terus mematuhi, melaksanakan secara penuh ketentuan-ketentuan UNCLOS dalam proses penanganan tantangan-tantangan yang baru muncul dalam tata kelola laut dan samudra sekarang ini seperti polusi lingkungan laut, perubahan iklim, dan kenaikan permukaan air laut.

Vietnam untuk Pertama Kalinya Mencalonkan Diri sebagai Hakim Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut   - ảnh 1Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Minh Vu (Foto: VNA)

Pada kesempatan ini, Vietnam mengumumkan perkenalan Profesor Muda, Domtor Nguyen Thi Lan Anh, Kepala Institut Laut Timur, Akademi Diplomatik, untuk mencalonkan diri sebagai hakim Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut (ITLOS) masa bakti 2026-2035.

Komentar

Yang lain