Vietnam-Indonesia melakukan kerjasama demi kesejahteraan.

(VOVworld) - Seperti yang  telah kami beritakan, pada Senin 11 Juni di kota Hanoi telah diadakan forum dengan tema: “Vietnam-Indonesia: Kerjasama demi kesejahteraan”. Laporan yang dipresentasikan di depan forum ini menunjukkan: pada tahun 2011, nilai perdagangan bilateral  Vietnam-Indonesia telah mencapai  lebih dari 4,6 miliar USD - tarap tertinggi  dalam waktu 10 tahun ini. Vietnam mengimpor dari Indonesia  bermacam jenis  seperti minyak hewani dan nabati, besi baja, onderdil mobil, kertas,  bahan kimia dan produk kimia, plastik, benang, onderdil komputer. Bersamaan itu mengekspor ke Indonesia  bermacam  jenis barang seperti beras, minyak kasar,  tekstil dan produk tekstil  dll…

Vietnam-Indonesia melakukan kerjasama demi kesejahteraan. - ảnh 1
Forum dengan tema: “Vietnam-Indonesia: Kerjasama demi kesejahteraan”.
(Foto : baomoi.com)
Sekarang,  perekonomian dua negara  punya banyak keunggulan relatif sama, setiap negara punya ciri-ciri yang bisa saling melengkapi. Vietnam punya sumber bahan mentah berlimpah-limpah untuk banyak cabang  industri dan  berpengalaman tentang  perkembangan pertanian. Sebaliknya, Indonesia  adalah pasar yang luas dan potensial di mana Vietnam bisa melakukan eksploitasi untuk  melengkapi  perkembangan ekonomi-nya. Ketika berbicara  di depan Forum ini, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Thanh Bien menekankan: “Kementerian Industri dan Perdagangan memberikan pengarahan dan menata-laksanakan perdagangan luar negeri  Vietnam  telah menghargai  secara tepat dan memberikan perhatian yang layak pada pasar Indonesia. Namun,  hubungan kerjasama ekonomi-perdagangan antara dua negara belum sepadan dengan  hubungan politik yang baik  dan potensi dan harapan  dari kedua pihak  Khususnya bidang  perdagangan, kami telah melihat hal-hal yang perlu harus dilakukan  dan bisa dilakukan  untuk mendorong  hubungan itu semakin  lebih baik. Untuk sepantas dengan  kerjasama  strategis,  dua negara telah  bertekat meningkatkan  nilai perdagangan bilateral mencapai 6 miliar USD pada tahun 2015, seriring dengan perbaikan neraca perdagangan”./.

 


Komentar

Yang lain