(VOVworld) – “Dua negara Vietnam-Jepang menjadi mitra yang semakin penting satu sama lain di semua bidang seperti: politik, diplomatik, ekonomi, perdagang dan invetasi”. Demikian ditegaskan pada acara peringatan ultah ke-81 Hari Nasional Jepang (23 Desember 1933) yang diadakan Gabungan Asosiasi persahabatan dan Asosiasi persahabatan Vietnam-Jepang kota Ho Chi Minh, pada Kamis pagi (11 Desember).

Ketika berbicara di depan acara ini, Nakajima Satoshi, Konsul Jenderal Jepang di kota Ho Chi Minh menilai: “Di tengah-tengah perkembangan rumit di kawasan dan di dunia, hubungan Jepang dan Vietnam sedang berkembang secara kuat di atas dasar perasaan dan kepercayaan satu sama lain, akan memberikan sumbangan besar demi perdamaian, kestabilan di kawasan dan di dunia. Pada tahun-tahun mendatang, kami ingin terus mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan dua negara, percaya bahwa di kota Ho Chi Minh, temu pergaulan antara dua negara akan lebih berkembang, saling pengertian semakin menjadi lebih mendalam”.


Sekarang Jepang tidak hanya merupakan negara nomor 1 tentang investasi asing langsung, melainkan juga merupakan negara yang menduduki posisi pertama tentang bantuan ODA untuk Vietnam dengan sumber modal yang selalu dipertahankan di tingkat tinggi untuk mengembangkan infrastruktur, sumber daya manusia; meningkatkan daya saing dan mencegah becana alam. Sampai Juli tahun ini, ada kira-kira 2.300 proyek investasi Jepang di Vietnam, todal modal terdaftar mencapai kira-kira USD 35 miliar. Khususnya hubungan dua negara di bidang kebudayaan, pendidikan, pelatihan dan ilmu pengetahuan teknologi juga terus diperkuat. Sehubungan dengan ini, Panitia Penyelenggara menyampaikan keputusan untuk membentuk cabang Coupi, meningkatkan jumlah cabang persahabatan Vietnam-Jepang di kota Ho Chi Minh mencapai 21 cabang./.