(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Presiden Nguyen Phu Trong dan Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith, pada Kamis (13 Agustus), mengadakan pembicaraan telepon untuk membahas situasi dan hubungan Vietnam-Laos.
Pada pembicaraan telepon ini, Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith menyampaikan ucapan belangsungkawa kepada Partai, Negara, dan rakyat Vietnam tentang wafatnya mantan Sekjen KS PKV Le Kha Phieu. Ia percaya bahwa di bawah kepemimpinan PKV, rakyat Vietnam akan terus mencapai banyak prestasi baru dan besar; mengapresiasi upaya dan pengalaman Vietnam dalam mencegah dan menanggulangi serta mengendalikan wabah Covid-19 belakangan ini. Ia juga percaya bahwa Vietnam akan terus mencegat dan mengendalikan secara baik wabah Covid-19. Presiden Laos mengharapkan agar kedua negara memperkuat pertukaran informasi, saling berkoordinasi dan saling membantu dalam pekerjaan mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19.
Di pihaknya, Sekjek, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong menyatakan terima kasih kepada Laos yang telah berkoordinasi erat dengan Vietnam dalam rangka bilateral dan rangka kerja sama ASEAN; mengapresiasi kepemimpinan Partai, Pemerintah, solidaritas rakyat Laos dalam menggelarkan secara gigih langkah mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 dan menjamin pengembangan sosial-ekonomi, meminta kepada kedua negara supaya terus bekerjasama erat dan bersatu hati, bahu-membahu dalam mencegah dan mengalahkan pandemi Covid-19 agar kedua negara cepat menstabilkan situasi, terus mengembangkan sosial-ekonomi, serta meningkatkan kehidupan rakyat.
Pada pembicaraan telepon ini, kedua pihak mengapresiasi upaya berbagai kementerian, departemen, instansi, dan daerah dua negara yang telah berupaya melaksanakan semua permufakatan antara pimpinan senior dua Partai, berbagai perjanjian dan permufakatan kerjasama antara dua negara, menegaskan terus berbagi informasi dan berkoordinasi erat, berhasil-guna, dan praksis, saling mendukung dalam masalah-masalah regional dan internasional, berkoordinasi dengan Kamboja melaksanakan dengan barhasil-guna Permufakatan antara tiga PM tentang kawasan simpang tiga perkembangan antara tiga negara, bersamaan itu, berkoordinasi dengan semua negara dalam mengelola, dan menggunakan secara berkelanjutan dan berhasil-guna sumber air Mekong demi target perkembangan yang berkelanjutan di kawasan