Para peserta konferensi meja bundar   (Foto: vov.vn)

Menurut Kepala Dewan Bisnis Rusia-ASEAN dari Kamar Industri dan Dagang Rusia, Victor Tarusin, para anggota dewannya sedang mempelajari berbagai metode untuk masuk ke pasar ASEAN, tempat di mana Vietnam adalah salah satu daerah yang lebih berprospek. Ada banyak bidang dimana badan-badan usaha Rusia bisa memperluas aktivitasnya di Vietnam dan melalui Vietnam menuju ke pasar-pasar negara-negara ASEAN. Dalam kebijakan mengarah ke timur yang dijalankan Rusia, negara ini perlu memperkuat penggunaan semua kemungkinan yang diberikan oleh ASEAN, di antaranya ada faktor persahabatan istimewa dengan Vietnam.

Banyak peserta konferensi ini menilai tinggi peranan Vietnam, menganggap Vietnam sebagia matarantai keterkaitan yang penting antara ASEAN dengan Uni Eurasia (EAEU), memperluas zona pedagangan bebas EAEU ke seluruh kawasan Asia Tenggara. Vietnam juga bersedia membeirkan bantuan untuk meminimalkan sanksi-sanksi terhadap Rusia dengan berbagai instrumen dari ASEAN. Oleh karena itu, Rusia perlu mengeluarkan rekomendasi kepada negara-negara yang lain di Asia Tenggara, meliputi Vietnam, Filipina, Indonesia, Singapura dan negara-negara lain  dalam “ASEAN-10”, satu program aksi baru, menciptakan kemungkinan mengaitkan semua negara tentang ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan kemanusiaan.