Presiden Vietnam, Vo Van Thuong dan Presiden Republik Korea, Yoon Suk Yeol menginformasikan hasil pembicaraan (Foto: VOV)

Presiden Vietnam, Vo Van Thuong memberitahukan telah sepakat dengan Presiden Yoon Suk Yeol terus mendorong politik-diplomatik, secara rutin mempertahankan silaturahmi, kontak, pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat. Presiden Vo Van Thuong menekankan:

“Kedua belah pihak berupaya membawa kerja sama ekonomi ke level baru yang lebih mendalam dan lebih efektif, berupaya cepat menyelesaikan tujuan meningkatkan nilai perdagangan bilateral sebanyak 100 miliar USD dan menuju ke tujuan 150 miliar USD pada tahun 2030 sesuai arah yang setara dan berkesinambungan. Vietnam menyambut badan-badan usaha Republik Korea yang melakukan investasi baru dan memperluas skala investasi, fokus mentransfer teknologi bagi Vietnam”.

Kedua pemimpin Vietnam dan Republik Korea merasa gembira atas penandatanganan Kesepakatan kerja sama Dana Promosi Ekonomi Republik Korea (EDPF) senilai 2 miliar USD untuk menggelar proyek-proyek investasi pembangunan yang berskala besar di bidang lalu lintas, infrastruktur perkotaan Vietnam. Presiden Yoon Suk Yeol memberitahukan:

“Kedua belah pihak sepakat memperkuat kerja sama strategis di bidang diplomatik dan keamanan. Kedua belah pihak juga menegaskan akan memperdalam lebih lanjut hubungan strategis melalui pembentukan mekanisme pembicaraan periodik antara Menteri Luar Negeri bilateral setelah kesepakatan tentang mekanisme pembicaraan periodik antara Menteri Pertahanan bilateral baru-baru ini. Pemerintah Republik Korea akan aktif membantu meningkatkan kemampuan Vietnam tentang keamanan dan ketertiban di laut yang berdasarkan pada MoU Keamanan Laut yang baru saja ditandatangani”.

Dia juga memberitahukan bahwa Republik Korea akan memberikan bantuan-bantuan hibah dengan skala sebanyak 200 juta USD untuk tahap 2024-2027 di bidang-bidang seperti lingkungan, perubahan iklim, pengembangan kesehatan, pendidikan, transformasi digital, dan sebagainya.