Vietnam-Tiongkok mendorong kerjasama di bidang perdagangan dan industri
(VOVworld) - Sehubungan dengan kehadiran-nya pada aktivitas-aktivitas dalam kerangka sosialisasi tentang ASEAN di kota Beijing-Tiongkok, pada Jumat (25 Oktober) Menteri Industri dan Perdagagan Vietnam, Vu Huy Hoang mengadakan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan Tiongkok, Guo Hucheng.
Pada pembicaraan ini, dua Menteri berfokus berbahas tentang beberapa isi dan langkah untuk terus mendorong kerjasama bilateral di bidang perdagangan, industri dan menggelarkan naskah-naskah permufakatan kerjasama bilateral yang baru saja ditandatangani sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri Tiongkok. Li Kiqang di Vietnam seperti menggelarkan pembentukan Kantor Promosi Dagang di beberapa daerah di Tiongkok, mengkongkritkan isi naskah MoU kerjasama di bidang perdagangan barang hasil pertanian, kerjasama di bidang perdagangan perbatasan dan kerjasama menjamin kualitas dan laju proyek-proyek industri yang penting yang dilaksanakan badan-badan usaha Tiongkok di Vietnam.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung (kanan) dan Perdana Menteri Tiongkok Li Kiqang (kiri)
(Foto: vov.vn)
Program sosialisasi tentang ASEAN di Tiongkok diselenggarakan sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 penggalangan kemitraan strategis ASEAN-Tiongkok untuk membantu badan-badan usaha Tiongkok mengetahui secara lebih baik kebijakan dan peluang perdagangan dan investasi dari negara-negara ASEAN.
Ketika berbicara di depan jumpa pers pada hari yang sama, Menteri Perdagangan Tiongkok Gu Hucheng telah merekomendasikan 3 usulan untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama yang praksis antara Tiongkok dan ASEAN, diantaranya terdiri dari cepat mengawali perundingan untuk meingkatkan zona perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok, mendorong cepat pembangunan konektivitas infrastruktur dan memperkuat kerjasama dua pihak dalam menyatukan perekonomian regional. Informasi di depan jumpa pers ini juga mengatakan: Para Menteri negara-negara ASEAN dan Tiongkok percaya akan mencapai target perdagangan bilateral kira-kira USD 500 miliar pada tahun 2015./.