Visi bijaksana dari Presiden Ho Chi Minh merupakan pedoman bagi hubungan Viet Nam-Indonesia
(VOVWORLD) - Demikian ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri Negeri (Menlu) Viet Nam, Pham Binh Minh dalam keterangannya kepada wartawan Radio Suara Viet Nam baru-baru ini tentang arti kunjungan bersejarah yang dilakukan oleh Presiden Ho Chi Minh di Indonesia (27 Februari 1959) dan kunjungan Presiden Soekarno di Viet Nam (24 September 1959) serta prospek hubungan antara Viet Nam dan Indonesia.
Penyambutan untuk Presiden Ho Chi Minh di Indonesia (Foto: vtv.vn) |
Menilai tinggi sayembara “Mencari tahu tentang kunjungan bersejarah dari Presiden Ho chi Minh di Indonesia dan Presiden Soekarno di Viet Nam” yang diadakan oleh Radio Suara Viet Nam berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Viet Nam, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: “Sayembara ini tidak hanya punya arti memuliakan nilai-nilai sejarah kunjungan-kunjungan ini, tapi juga membantu rakyat dua negeri lebih mengerti tentang negeri, manusia dan tradisi diplomatik yang damai satu sama lain”.
Sayembara ini berlangsung dari 14 Oktober sampai 15 Desember 2019.
Sebelumnya, pada 8 November, di Jakarta, Ibukota Indonesia, Duta Besar Viet Nam di Indonesia, Pham Quang Vinh telah menyampaikan hadiah pertama sayembara “Mencari tahu tentang kunjungan sejarah yang dilakukan Presiden Ho Chi Minh di Indonesia” kepada pendengar Rudi Hartono dari Pulau Kalimantan dan 1 hadiah kedua, 1 hadiah ketiga dan 2 hadiah hiburan kepada para pendengar lain.