Wabah Cacar Monyet menyebar ke 78 negara - Ilustrasi. Foto: VNA

Sebelumnya, pada 23 Juli WHO menyatakan bahwa merebaknya wabah cacar monyet ini sebagai situasi darurat kesehatan global, tingkat kewaspadaan tertinggi dengan satu merebaknya wabah. Menurut WHO, hingga saat ini, 98% jumlah kasus cacar monyet yang dicatat di negara-negara di luar Afrika (tempat di mana cacar monyet dianggap penyakit endemik) terjadi pada pria yang berhubungan seks sesama jenis. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan merebaknya wabah kali ini dapat dicegah dan cara terbaik penanggulangannya dengan mengurangi bahaya pencemaran, yang berarti bahwa setiap orang perlu membuat pilihan yang aman untuk diri sendiri dan orang-orang lain.

Pada hari yang sama, Komisi Eropa (EC) mendesak 27 negara anggota Uni Eropa untuk memperkuat langkah-langkah dan berkoordinasi bertindak untuk mencegah merebaknya wabah cacar monyet.