(VOVWORLD) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Kamis (27/2), menekankan bahwa wabah Covid-19 sedang berada dalam satu “saat yang menentukan” di seluruh dunia, bersamaan itu mendesak semua negara yang terpengaruh supaya “bertindak cepat” untuk mencegah merebaknya pandemi.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Reuters) |
Ketika berbicara di depan kalangan pers di Jenewa (Swiss), dia menekankan bahwa semua negara di dunia harus menjamin agar sistem kesehatan mereka siap menghadapi situasi merebaknya wabah Covid-19.
Badan Perlindungan Sipil Italia, pada hari yang sama, memberitahukan ada 2 orang lagi yang meninggal karena terinfeksi virus SARS-CoV-2, meningkatkan jumlah orang yang meninggal karena wabah Covid-19 di negara ini menjadi 14 orang. Selain itu, di Italia telah ada 452 orang yang positif dengan virus SARS-CoV-2 di 11 kawasan di seluruh negeri.
Di Eropa, negara-negara lain seperti Yunani, Inggris, Perancis dan Belanda juga mencatat lagi orang-orang yang terinfeksi Covid-19.
Malaysia, pada Kamis (27/2), telah mencatat lagi seorang yang positif dengan virus SARS-CoV-2 yaitu seorang perempuan yang kembali dari Jepang.
Libanon, pada hari yang sama, telah mengkonfirmasikan orang ketiga yang terinfeksi Covid-19 di negara ini yaitu seorang yang berasal dari Iran.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, pada Jumat (28/2), memberitahukan: Tiongkok Daratan mencatat 44 orang yang meninggal karena Covid-19 pada Kamis (27/2). Menurut itu, jumlah orang yang meninggal di Tiongkok Daratan terhitung sampai dengan hari Kamis (27/2) mencapai 2.788 orang.