Wabah COVID-19: RDRK menggelarkan “sistem situasi darurat maksimum” setelah menemukan kasus yang diduga terinfeksi pertama
(VOVWORLD) - Pada sidang darurat Politbiro dari Komite Sentral Partai Buruh Korea pada Sabtu (25 Juli), pemimpin Kim Jong-un telah mengesahkan "sistem situasi darurat maksimum" untuk mencegah pandemi COVID-19, setelah menemukan kasus yang diduga terinfeksi pertama di negara ini.
Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (Foto: The Guardian) |
Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) mengutip pernyataan Kim Jong-un pada sidang itu yang menekankan keputusannya untuk menggelarkan "langkah prioritas untuk memblokade seluruh Kaesong" setelah seorang menerobos perbatasan secara ilegal kembali ke kota perbatasan ini pada 19 Juli dan diduga terinfeksi COVID-19. Sumber berita tersebut mengkonfirmasikan bahwa pasien yang diduga terinfeksi sedang diisolasi secara ketat dan semua orang di kota Kaesong yang telah melakukan kontak dengan orang ini serta orang-orang yang datang ke kota ini dalam 5 hari terakhir sedang diinvestigasi secara terinci, diperiksa medis, dan mendapat isolasi.