(VOVWORLD) - Pemerintahan Provinsi HuBei, Tiongkok, mengumumkan bahwa pada Senin (03 Februari), jumlah korban pengidap penyakit pernapasan akut karena Virus Corona tipe baru dengan kode 2019 nCoV di provinsi ini telah meningkat lagi 68 orang, dengan demikian jumlah orang yang meninggal di Tiongkok bertambah menjadi 425 orang.
Badan Kesehatan Provinsi HuBei telah menemukan lagi 2.354 kasus yang terinfeksi baru, membawa total kasus terinfeksi tipe baru nCoV di provinsi ini menjadi 13.522 orang.
Memeriksa suhu tubuh para penumpang di Stasion Dong Dang (Ilustrasi) (Fotovov.vn) |
Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan sidang Komite Tetap Polit Biro, Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok tentang situasi wabah pernapasan akut, Sekretaris Jenderal, Presiden Tiongkok, Xi Jinping menyatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok selalu menghargai dan menomorsatukan kesehatan dan kemanusiaan warga. Semua pemerintahan berbagai tingkat dan rakyat perlu melaksanakan dengan baik semua keputusan Partai, bersatu “mengalahkan” perang anti-wabah.
Juga pada Senin (03 Februari), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus sekali lagi menekankan tidak perlu mengeluarkan langkah “intervensi yang tidak perlu pada kegiatan mobilitas dan perdagangan internasional” yang bertolak pada kekhawatiran-kekhawatiran tentang penularan wabah virus nCoV.
Kementerian Kesehatan Jerman memberitahukan bahwa para Menteri Kesehatan G7, pada hari yang sama, telah sepakat mengkoordinasikan penanggulangan untuk memecahkan penularan virus nCoV.