(VOVworld) – Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan melakukan kunjungan di Cile dari 3 sampai 5 Juli ini, dalam kerangka proyek: “Meningkatkan kemampuan memimpin dari kader wanita demi target menggelarkan integrasi internasional” yang diadakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP). Wakil Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan melakukan banyak pertemuan terpisah dengan Presiden Cile, Michelle Bachelet, Ketua Majelis Tinggi, Isabel Allende, Ketua Majelis Rendah, Aldo Cornejo, Kelompok Legislator Persahabatan dengan Vietnam dan Menteri – Direktur Pusat Nasional urusan Wanita, Claudia Pascual.

Dua pihak berbahas tentang usaha mendorong kunjungan-kunjungan para pemimpin dua negara, menggelarkan bidang-bidang kerjasma kongkrit di atas dasar keunggulan yang dimiliki masing-masing negara, mengembangkan kerangka-kerangka kerjasama yang ada seperti mekanisme konsultasi politik antara dua Kemlu, Komite Kerjasama antar-Pemerintah, Perjanjian Perdagangan Bebas bilateral, koordinasi yang efektif dalam proses perundingan tentang Perjanjian tentang Kemitraan trans Pasifik (TPP). Para pemimpin Cile menyatakan kecemasan tentang perkembangan-perkembangan di Laut Timur selama ini, mendukung penanganan sengketa dengan langkah-langkah damai, menghormati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982 dan semua permufakatan yang telah ditanda-tangani antara para pihak yang bersangkutan.

Sehubungan dengan ini, Wakil Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menghadiri acara peresmian Patung Monumen Presiden Ho Chi Minh di kabupaten Cerro Navia di ibukota Santiago, Cile. Ketika berbicara pada acara ini, Kepala Kabupaten Cerro Navia, Luis Plaza Sanchez menyatakan kebanggaan dari kabupaten Cerro Navia yang dimana diletakkan patung monumen Presiden Ho Chi Minh. Pada pihaknya, Wakil Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menegaskan bahwa penempatan patung monumen Presiden Ho Chi Minh di daerah ini merupakan perisitwa yang punya makna penting bagi hubungan persahabatan, solidaritas dan kerjasama antara dua negara./.