Wakil Ketua MN Vietnam, Phung Quoc Hien menerima pimpinan Grup Pfizer, pemasok obat antibiotika yang paling besar di dunia
(VOVWORLD) - Ketika menerima pimpinan Grup Pfizer, pemasok obat antibiotika yang paling besar di dunia pada Kamis pagi (10 Januari), di Kota Ha Noi, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Phung Quoc Hien memberitahukan bahwa setelah masuk menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), cabang industri farmasi Vietnam telah mencapai perkembangan-perkembangan yang sangat cepat dengan hasil-hasil yang penting.
 Wakil Ketua MN Vietnam, Phung Quoc Hien (kanan) dan Pieere Gaudreault, Presiden urusan kawasan Asia dan pasar yang baru muncul dari Grup Pfizer (Foto: quochoi.vn) |
Sekarang ini, ada kira-kira 200 badan usaha yang punya mata rantai produksi obat Barat telah diinvestasikan, jumlah basis produksi obat yang mencapai standar meningkat. Inevstasi dan bisnis yang dilaksanakan oleh Grup Pfizer di Vietnam selama bertahun-tahun ini telah turut mendorong hubungan perdagangan antara dua negara dan membantu perkembangan cabang industri farmasi Vietnam.
Pada pihaknya, Pierre Gaudreault, Presiden urusan kawasan Asia dan pasar yang baru muncul dari Grup Pfizer, Amerika Serikat, memberitahukan bahwa grup ini telah melakukan investasi di Vietnam selama 20 tahun ini dan semakin berkembang kuat. Dia juga memberitahukan bahwa grup tersebut baru saja menandatangani transfer teknologi produksi farmasi dengan badan-badan usaha Vietnam dan berkomitmen akan melakukan investasi berjangka panjang di Vietnam.