Walpres Nguyen Thi Doan menghadiri acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 Wanita Seluruh Dunia

(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 Wanita Seluruh Dunia yang bertema “Wanita – tenaga pendorong pertumbuhan ekonomi” resmi dibuka pada Kamis malam 31 Mei, di Athena, ibukota Yunani. Kira-kira 800 pemimpin wanita negara, pemerintah dan badan usaha dari 70 negara termasuk delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Wakil Prsiden (Walpres) Vietnam Ibu Nguyen Thi Doan telah menghadiri konferensi ini.

Walpres Nguyen Thi Doan menghadiri acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 Wanita Seluruh Dunia - ảnh 1
Ibu Nguyen Thi Doan di Yunani
(Foto: baotintuc.com)

Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Walpres Vietnam Ibu Nguyen Thi Doan menegaskan bahwa kaum wanita memainkan peranan yang semakin penting dalam semua bidang kehidupan politik, sosial ekonomi dan keluarga, turut memberikan sumbangan yang proaktif kepada pertumbuhan ekonomi dunia dan dalam usaha menangani masalah-masalah nasional dan internasional yang besar. Beliau meminta kepada para peserta konferensi tingkat tinggi ini supaya membahas dan mengeluarkan langkah-langkah untuk mengembangkan peranan wanita dalam mengembangkan ekonomi, dalam keputusan pekerjaan sosial, kerjasama internasional guna berkiblat ke target bersama yaitu “Mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat kesempatan bagi kaum wanita, membangun satu generasi pemimpin baru, membawa teknologi kepada tangan semua orang dan memberikan sumbangan kepada perdamaian dunia”.

Walpres Nguyen Thi Doan menghadiri acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-22 Wanita Seluruh Dunia - ảnh 2
Para peserta KTT ke-22 Wanita Seluruh Dunia
(Foto greekreporter.com)

Ketika memberitahukan informasi tentang situasi sosial-ekonomi Vietnam, Walpres,  Ibu Nguyen Thi Doan menekankan bahwa dengan kebijakan Partai Komunis dan Negara serta semua upaya diri sendiri, kaum wanita Vietnam telahmengatasi kesulitan, menggeliat untuk memberikan banyak sumbangan penting di semua bidang pengelolaan negara, produksi, bisnis, hubungan luar negeri, ilmu pengetahuan, teknologi dan pembangunan keluarga yang berbahagia, benar-benar menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan Tanah Air./.

Komentar

Yang lain