Warga AS percaya pada Hillary Clinton dalam perang anti terorisme
(VOVworld) – Pada latar belakang perang terhadap terorisme yang tiba-tiba menjadi salah satu topik perdebatan yang “panas” dalam kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2016, capres Partai Demokrat, Hillary Clinton, Senin (23/11) menerima dukungan besar ketika hasil jajak pendapat terkini menunjukkan bahwa sebagian besar warga AS percaya pada kemampuan-nya dalam perang terhadap terorisme.
Mantan Menlu AS, Hillary Clinton
(Foto: vietnamplus.vn)
Hasil jajak pendapat bersama yang dilakukan Koran “The Washington Post” dan Kanal Berita “ABC News” menunjukkan bahwa 50% responden percaya pada kemampuan Hillary Clinton dalam menghadapi ancaman terorisme, sedangkan prosentase ini untuk capres Partai Republik Donald Trump mencapai 42%. Dua capres Partai Republik yang lain yaitu Ben Carson dan Ted Cruz hanya mencapai kira-kira 40%. Salah satu alasan utama yang membuat warga AS percaya pada capres Hillary Clinton ialah dokumen hubungan luar negeri yang mengesankan dari mantan Menteri Luar Negeri ini, sedangkan kebijakan hubungan luar negeri merupakan salah satu kelemahan Donald Trump.
Jajak pendapat tersebut dilakukan dari 16-19/11 setelah terjadi serangan teror yang mengerikan, sehingga menewaskan 130 orang, di Paris, Ibukota Perancis, 13/11 lalu. Reaksi kuat dan keras yang diberikan Hillary Clinton di kanal ABC News telah membantu dia “mencatat poin”. Sementara itu, prosentase warga AS yang tidak percaya pada kebijakan antiterorisme dari Donald Trump mencapai 59%.