Warga melakukan ritual agama di Masjid Mubarak, Provinsi An Giang  (Foto: VNA)

Ini merupakan salah satu di antaranya dua hari raya yang paling penting bagi umat Muslim di Provinsi An Giang dan punya arti seperti Hari Raya Tahun Baru Tradisional. Bapak Haji Jacky, Kepala Badan Perwakilan Komunitas Islam dari Provinsi An Giang memberitahukan bahwa hari raya ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 10 bulan dua belas menurut kalender Islam (yaitu dari tanggal 9-11 Agustus).

Menurut dia, sebelum memasuki hari raya ini, tahun ini adalah tahun pertama   Provinsi An Giang mengadakan pertemuan dengan para pemuka agama, orang yang berprestise, cendekiawan yang tipikal di kalangan warga etnis minoritas Cham di Provinsi An Giang, bersamaan itu menyapa dan memberikan bingkisan kepada para kepala keluarga miskin etnis minoritas Cham. Hal ini memanifestasikan perhatian dari Partai Komunis, Negara dan komite partai serta pemerintahan berbagai tingkat di Provinsi An Giang terhadap warga etnis minoritas pada umumnya dan warga etnis minoritas Cham pada khususnya. Dengan pedoman “hidup baik secara duniawi dan agamawi”, komunitas warga etnis minoritas Cham di Provinsi An Giang selalu mempropagandakan dan menggerakkan warga mengembangkan semangat patriotisme, bersatu dan berjalan seperjalanan dengan bangsa.