Warga Kota Hanoi Berbelanja untuk Hari Raya Tet di Pasar Berusia Ratusan Tahun yang Diselenggarakan Sekali Setahun
(VOVWORLD) - Pada Selasa pagi (6 Februari), atau tanggal 27 bulan duabelas kalender Imlek, pasar desa Moc, di Quan Nhan, Kabupaten Thanh Xuan, Kota Hanoi, dengan usia yang sudah lebih dari seratus tahun, telah berlangsung hari pasaran. Khususnya, setiap tahun pasar ini diselenggarakan hanya sekali pada tanggal 27 pagi bulan dua belas Imlek. Pasar ini menyerap kedatangan dari ribuan orang untuk membeli, menjual dan menikmati suasana tradisional dan lugas.
 Pasar berusia ratusan tahun dari desa Moc yang diselenggarakan sekali setahun (Foto: VOV) |
Ibu Nguyen Thi Ly, 70 tahun, mengatakan bahwa sejak menjadi seorang menantu di desa Moc, setiap tahun dia datang ke pasar tradisional ini dan merasakan suasana Hari Raya Tahun Baru Imlek (Hari Raya Tet) yang bergelora di mana-mana:
“Meskipun barang-barang untuk Hari Tet sudah cukup, tetapi saya masih datang ke pasar ini untuk membelikan keluarga pohon ketumbar tua yang wangi untuk memasak air mandi. Saya pulang-balik ke pasar ini karena suasananya membuat setiap orang, khususnya kaum lansia seperti saya merasa bisa kembali di usia muda dan lebih gembira”.
Pasar ini menyerap kedatangan ribuan warga, bukan hanya warga di desanya, tetapi orang-orang dari banyak tempat lain. Meskipun berlangsung hanya pada pagi hari saja, selama 3-4 jam, tetapi bagi warga desa Moc, ini merupakan pasar istimewa yang memberikan suasana Hari Raya Tet ke desa.
Dari dulu, pasar tanggal 27 Tet dari desa Moc merupakan tempat berhimpunnya warga dari 7 desa sekitarnya. Ini merupakan kesempatan bagi warga yang sepanjang tahun hanya tahu bertani untuk berbelanja dan bertukar barang pada Hari Tet. Dewasa ini, selain mempertahankan ciri budaya tradisional, pasar ini tetap menjadi tempat bagi ibu-ibu untuk membeli sayur-sayuran, buah-buahan, daging, beras dan barang-barang tradisional. Usaha mempertahankan pasar Tet tradisional merupakan ciri budaya indah dari warga desa Moc, melestarikan nilai tradisional baik dari pendahulu.