Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (kiri) dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: VNA)

Menurut itu, Komite pelaksana pernyataan bersama antar-Korea 15/6 dari Republik Korea telah memasang bendera-bendera penyatuan di sepanjang satu jalan di kota perbatasan Paju, bagian utara Ibukota Seoul. Bendera-bendera ini bergambar Semenanjung Korea yang berwarna biru di atas fundasi yang berwarna putih, melambangkan keinginan tentang rekonsiliasi dan reunifikasi. Di provinsi-provinsi di Gyeongsang Selatan, Kota Gwangju, daerah-daerah Baengnyeong dan Yeonpyeong dan tiga pulau lain di dekat perbatasan laut dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), semuanya dipasang bendera yang bergambar Semenanjung Korea guna memanifestasikan dukungan dan keinginan akan suksesnya pertemuan ini.

Direncanakan, pada Jumat (27/4), waktu diadakannya pertemuan puncak antar-Korea, 24 kelompok sipil dari Kota Goyang akan menciptakan satu barisan yang meliputi 200 orang, di antaranya setiap orang akan memegang bendera penyatuan dan berkumpul di sekitar Pusat pers pertemuan antar-Korea. Gerak-gerik ini bertujuan untuk memanifestasikan keinginan akan perdamaian dan penyatuan di Semenanjung Korea.