Warga Uni Eropa mungkin akan tidak bisa pergi ke Inggris untuk mencari lapangan kerja dan bermukim setelah 15/3

(VOVworld) – Karena merasa cemas tentang sejumlah besar warga Rumania dan Bulgaria yang mencari cara masuk ke Inggris sebelum saat “negeri  embun” ini mengaktifkan pasal 50 Traktat Lisabon yang resmi melakukan perundingan untuk membawa negara Inggris ke luar dari Uni Eropa (atau Brexit), Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May memberitahukan akan mengumumkan keputusan menghentikan hak kebebasan pergi ke Inggris untuk mencari lapangan kerja dan bermukim bagi warga Uni Eropa.


Warga Uni Eropa mungkin akan tidak bisa pergi ke Inggris untuk mencari lapangan kerja dan bermukim setelah 15/3 - ảnh 1
PM Inggris, Theresa May
(Foto : baomoi.com)

PM Theresa May berencana mengumumkan ketentuan yalah semua warga Uni Eropa yang pergi ke Inggris setelah 15/3 akan tidak boleh mendapat hak bermukim selama-lamanya di Inggris seperti sekarang ini.

Tetapi, menurut rencana PM Theresa May, kira-kira 3,6 juta warga Uni Eropa yang sedang tinggal di Inggris dan semua orang yang pergi ke Inggris sebelum 15/3 akan masih bisa mendapatkan status tinggal dan bekerja selama-lamanya di Inggris.

Parlemen Eropa telah mengeluarkan pernyataan tentang cara “berperilaku” dari Inggris terhadap warga Uni Eropa yang sedang tinggal di negeri ini pada latar belakang ada beberapa laporan yang isinya menganggap bahwa Inggris telah meneggakkan “ satu tembok yang kompleks” terhadap warga Uni Eropa ketika mereka sedang berupaya menyelesaikan prosedur hukum untuk  boleh mendapat hak bermukim selama-lamanya di Inggris.

Komentar

Yang lain