Warga Vietnam di Jepang memprotes Tiongkok yang memiliterisasi Laut Timur

(VOVworld) – Kira-kira 200 warga Vietnam di Jepang dan beberapa warga Jepang pecinta perdamaian, Minggu sore (10/4) di Tokyo, ibukota Jepang, melakukan pawai untuk memprotes tindakan Tiongkok yang melanggar kedaulatan Vietnam di Laut Timur. Pawai ini dimulai dari taman bunga Aoyama ke Kedutaan Besar Tiongkok di Jepang. Para peserta pawai ini memberikan ratusan selebaran dalam bahasa Jepang dan Vietnam yang menjelaskan tindakan salah yang dilakukan Tiongkok, mengimbau dukungan dari sahabat-sahabat Jepang dan internasional terhadap usaha membela kedaulatan dan keutuhan wilayah Vietnam. Tran Van Sang, seorang mahasiswa Vietnam di Jepang, salah seorang peserta pawai ini, memberitahukan: “Saya fikir walaupun tidak bisa melakukan hal yang besar, tapi saya akan menyumbangkan apa saja yang bisa. Pawai kali ini mungkin tidak bisa membuat Tiongkok segera menarik diri dari daerah milik wilayah Vietnam, tapi akan membuat Tiongkok menyegani Vietnam. Vietnam dan warga Vietnam punya rasa percaya sendiri atas wilayahnya. Tiongkok tidak berhak melanggar kedaulatan Vietnam. Saya ingin menyampaikan suara dari warga Vietnam”.

Warga Vietnam di Jepang memprotes Tiongkok yang memiliterisasi Laut Timur - ảnh 1
Warga Vietnam di Jepang melakukan pawai memprotes Tiongkok
(Foto: VOV)


Pada hari yang sama, Asosiasi orang Vietnam di Jepang mengirim surat protes kepada Kedutaan Besar Tiongkok di Jepang yang meminta segera menghentikan tindakan pelanggaran terhadap hukum internasional, serta aktivitas peningkatan militerisasi di kawasan milik wilayah Vietnam di Laut Timur.

Demonstrasi yang dilakukan warga Vietnam di Berlin, ibukota Republik Federasi Jerman, Sabtu (9/4), bertujuan memprotes tindakan-tindakan pelanggaran dan haus perang yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur. Demonstrasi ini tidak hanya menimbulkan gema dalam komunitas orang Vietnam di negara setempat saja, tapi juga menyerap perhatian dari banyak kantor pemberitaan besar di Jerman. Kantor-kantor pemberitaan besar di Jerman seperti kanal televisi RBB, Arte, koran TAZ, dll telah meliput berita dan foto yang terfokus tentang demonstrasi ini. Menurut acara warta berita dari kanal RBB yang ditayangkan pada Sabtu malam (9/4) setelah demonstrasi di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin berakhir, rombongan demontran warga Vietnam dan sahabat internasional yang mencapai ribuan orang, menyatakan protes terhadap Tiongkok yang meningkatkan aktivitas reklamasi dan militerisasi secara tidak sah di berbagai pulau dan batu karang di kepulatan Truong Sa (Spratly) dan Hoang Sa (Paracels) wilayah Vietnam yang tak bisa diperdebatkan. Demonstrasi damai yang dilakukan orang Vietnam di Berlin sekali lagi menegaskan solidaritas dan semangat patriotisme dari para diaspora Vietnam di luar negeri. Kehadiran para wartawan dari berbagai kantor pemberitaan besar di Jerman serta dukungan dari sahabat internasional di sepanjang perjalanan demonstrasi ini memanifestasikan semangat mencintai perdamaian, mencintai keadilan dan dengan tegas mencegah semua tindakan ilegal yang dilakukan Tiongkok di Laut Timur.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain