WB mengimbau para investor untuk menghapuskan utang negara-negara miskin
(VOVWORLD) - Presiden Bank Dunia (WB), David Malpass menganggap bahwa pandemi Covid-19 bisa menimbulkan krisis utang di beberapa negara, oleh karenanya para investor harus bersedia melakukan beberapa bentuk bantuan, termasuk penghapusan utang.
 Warga mengenakan masker untuk mencegah wabah Covid-19 di Abidjan, Cote d'Ivoire (Foto: AFP/VNA) |
Harian bisnis “Handelsblatt” (Jerman) mengutip kata-kata David Malpass dalam jawaban interviu koran ini pada Minggu (4/10) bahwa beberapa negara mungkin tidak bisa membayar utang, oleh karenanya para investor mungkin harus menjadwal ulang utang atau menghapuskan utang. Ia menunjukkan langkah-langkah yang sama dalam berbagai krisis keuangan sebelumnya di Amerika Latin dan Gagasan mengurangi utang negara-negara miskin yang punya utang tinggi pada tahun 90-an.
Pada bulan lalu, negara-negara kaya mendukung perpanjangan gagasan menunda pembayaran utang (DSSI) yang dikeluarkan kelompok G20. Pada saat ada banyak peringatan bahwa pandemi Covid-19 bisa membuat 100 juta orang menjadi sangat miskin, Presiden WB mengimbau partisipasi bank-bank swasta dan dana-dana investasi.