(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN (WEF-ASEAN 2018), Rabu pagi (12 September), di Kota Ha Noi, Institut Global MacKinsey (Grup konsultasi strategi bisnis internasional MacKinsey) telah mengumumkan laporan: “Hasil-guna yang unggul: Perekonomian-perekonomian baru muncul dengan laju pertumbuhan tinggi dan badan-badan usaha pendukungnya”.
Ibu Anu Madgavker (Foto: internet) |
Di antara 71 perekonomian yang dianalisis dari laporan tersebut, ada 18 perekonomian yang mendapat penilaian “mencapai hasil-guna yang unggul”. Menurut itu, 7 perekonomian telah mencapai pertumbuhan GDP per kapita sebanyak lebih dari 3,5% selama 50 tahun ini, dari tahun 1965-2016 dan 11 perekonomian lain yang mencapai laju pertumbuhan yang lebih cepat selama waktu yang lebih pendek, mencapai taraf 5% per tahun dari tahap 1996-2016 yaitu Azerbagijan, Belarus, Kamboja, Etiopia, India, Kazakhstan, Laos, Myanmar, Turkmenistan, Uzbekistan dan Viet Nam.
Ibu Anu Madgavkar, Wakil Direktur Utama urusan Konsultasi Strategi Bisnis Internasional, pelaksana laporan tersebut menyatakan bahwa selama 15 tahun ini, Viet Nam merupakan salah satu di antara sedikit negara di dunia yang mengalami banyak pembaruan teknologi, turut memperbaiki produktivitas dan meningkatkan daya saing. Dengan fundasi kekuatan tenaga kerja yang trampil, Viet Nam perlu memanfaatkan keunggulan ini dalam revolusi industri generasi keempat.