WFP memperingatkan Eropa menghadapi krisis migran baru
(VOVWORLD) - Direktur Eksekutif Program Bahan Pangan Dunia (WFP) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), David Beasley, Senin (26/3), memperingatkan bahwa Eropa mungkin harus menghadapi satu krisis migran baru karena para anasir mujahidin sedang berpindah dari Timur Tengah ke Afrika.
 Ilustrasi (Foto: AFP / VNA)
|
Menurut dia, para pemimpin Eropa mungkin akan harus menghadapi krisis migran yang jauh lebih besar terbanding dengan krisis yang diakibatkan oleh bentrokan di Suriah kalau mereka tidak turut membawa bahan makanan ke kawasan Sahel dan turut menstabilkan kawasan ini.
Menurut statistik dari Komisi Eropa, terhitung dari saat menggelarkan aktivitas-aktivitas pengontrolan terhadap imigrasi pada 2/2016 sampai tahun 2017, pasukan-pasukan fungsional telah menyelamatkan lebih dari 285.000 migran di Laut Tengah dan 2.000 kasus lain di gurun pasir. Selama dua tahun ini, jumlah totalnya ada 19.500 gugus pemukiman penduduk untuk kaum migran yang telah dibangun oleh Turki.