(VOVWORLD) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu (tgl 22 Februari), menyampaikan sedang memanfaatkan waktu sanksi terhadap Suriah dihentikan secara sementara untuk mengangkut materiil dan peralatan medis esensial ke negara yang dihancurkan perang.
Ketika berbicara di depan konferensi pers di Kota Gaziantep, Turki Selatan, setelah kembali dari Suriah Utara, Direktur WHO urusan kawasan Mediterania Timur, Rick Brennan mengatakan: WHO sudah mulai memesankan materiil dan peralatan, berkoordinasi dengan para mitra Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam pendekatan umum untuk memanfaatkan waktu ini.
Menurut WHO, gempa bumi yang terjadi pada tgl 06 Februari telah menewaskan lebih dari 42.000 warga Turki dan sekitar 3.600 warga Suriah serta korban luka sekitar 125.000 orang. Data statistik WHO menunjukan bahwa tujuh rumah sakit dan 175 basis kesehatan di Suriah telah rusak secara serius, mayoritasnya berada di kawasan Barat Laut negara ini.