Pada konferensi pers pada Senin (22/3), Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, memberitahukan bahwa perbedaan tentang jumlah vaksin Covid-19 antara negara maju dengan negara miskin meningkat setiap hari dan kian tidak masuk akal ketika banyak negara maju melakukan vaksinasi pada kaum muda yang tidak menghadapi terkena komplikasi serius, pada saat orang-orang rentan di negara-negara miskin tidak memiliki vaksin untuk divaksinasi. Ini merupakan ketidakadilan yang perlu dipecahkan untuk menjamin distribusi vaksin secara merata di seluruh dunia.