(VOVWORLD) - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan, Eropa tengah menjadi pusat merebaknya cacar monyet, ketika mencatat lebih dari 80% dari total jumlah kasus di seluruh dunia. Hingga kini sudah terdapat 6.000 kasus infeksi yang dicatat di 58 negara di dunia, tetapi sekarang masih ada sejumlah besar kasus infeksi yang belum tercatat.
Juga menurut pemimpin WHO, di Afrika kasus-kasus infeksi cacar monyet juga telah muncul di negara-negara yang sebelumnya belum pernah terdampak oleh penyakit ini. WHO tengah berencana mengadakan sidang Komite Darurat untuk membahas perkembangan wabah, serta menggelar langkah-langkah tanggapan.
Informasi-informasi terbaru tentang situasi wabah cacar monyet dikeluarkan WHO saat Eropa juga tengah menjadi pusat merebaknya kembali Covid-19, ketika banyak warga berpartisipasi pada event ramai dan berwisata. Jumlah kasus infeksi di seluruh dunia meningkat 30% selama dua pekan ini, dengan dua sub-varian Omicron yaitu BA.4 dan BA.5 yang menyebabkan peningkatan infeksi di Eropa dan Amerika Serikat.