(VOVworld) – Untuk memperingati ult ke-105 Hari Wanita Internasional (8 Maret 1910 – 8 Maret 2015), pada Kamis pagi (5 Maret), di Istana Presiden, Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Nguyen Thi Doan melakukan pertemuan dengan wakil 50 “wirausaha wanita memelopori intergasi internasional”.
Wapres Nguyen Thi Doan melakukan pertemuan dengan 50 wirausaha wanita tipikal
(Foto :VOV)
Ketika berbicara di sini, Wapres Nguyen Thi Doan menekankan bahwa tahun 2015 merupakan tahun berlangsungnya banyak peristiwa politik penting Tanah Air, ini juga merupakan tahun pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN, disamping kemudahan-kemudahan, komunitas badan usaha pada umumnya dan komunitas badan usaha wanita pada khususnya harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Oleh karena itu, badan-badan usaha perlu aktif melakukan pembaruan, meneliti penerapan sains teknologi dalam produksi dan bisnis, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memanfaatkan sumber daya luar dengan modal, teknologi, pengelolaan yang maju untuk mengembangkan badan usaha secara efektif dan berkesinambungan.
Wapres Nguyen Thi Doan mengatakan :“Sekarang Vietnam membuka pintu untuk menandatangani komitmen dengan negara-negara lain, melakukan pertukaran tenaga kerja, oleh karena itu persaingan tentang sumber daya manusia berkualitas tinggi merupakan salah satu diantara hal-hal yang perlu diperhatikan badan-badan usaha. Kita harus berusaha bagaimana agar ketika berintegrasi pada ASEAN dan Perjanjian TPP ditandatangani, masih tetap mempertahankan ciri budaya bisnis yang kental dengan identitas kebudayaan Vietnam.”
Wapres Nguyen Thi Doan menginginkan agar para wirausaha wanita tipikal akan mengubah tantangan menjadi kesempatan untuk berkembang menjadi badan usaha papan atas di dalam negeri dan di kawasan. Sekarang, Vietnam ada lebih dari 500.000 badan usaha yang sedang beraktivitas, diantaranya ada 100.000 badan usaha yang pemiliknya adalah wanita./.