(VOVWORLD) - Kota Hanoi sedang dalam proses menyempurnakan pekerjaan- pekerjaan terakhir menjelang Pertemuan Puncak ke-2 AS- RDRK. jalan-jalan dihiasi dengan Bendera Nasional dan bunga-bungaan yang bergelora, keamanan dan ketertiban terjamin. Kota Hanoi -"kota demi perdamaian" menjadi semakin lebih indah di mata warga Kota Hnaoi dan wisatawan manca negara (wisman).
 Wisman berasal AS datang di Kota Hanoi bertepatan dengan saat berlangusngnya Pertemuan Puncak ke-2 AS- RDRK. (Foto: Koran: pemberita) |
William Wikinson, wisatawan berasal AS memberitahukan bahwa ini untuk kedua kalinya dia berkunjung lagi di Vietnam dan Kota Hanoi menjadi destinasi pertama yang dia kunjungi, bertepatan dengan saat Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK berlangsung. Berpartisipasi dalam paket wisata keliling Kota Hanoi, dia merasakan suasana yang bergelora dan ramai di jalan-jalan pada hari-hari ini, semua sektor jalan di jantung Ibukota dihiasai dengan bunga-bungaan segar dan Bendera Nasional, semua orang sangat antusias. Dia menginginkan agar Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK mencapai sukses dan memberikan perdamaian kepada dunia. Dia mengatakan
“Saya pikir bahwa setelah Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK kali ini, akan ada ada solusi bagi perdamaian. Sekarang ini, saya hanya berfikir bahwa Vietnam luar biasa, manusia Vietnam juga demikian. Saya bisa berjalan-jalan di mana saja. Saya sangat mencintai Kota Hanoi. Menurut saya, semua orang di dunia datanglah di Vietnam. Di kemudian hari, saya akan kembali berkunjung di Vietnam".
Upaya yang dilakukan oleh Vietnam untuk melakukan persiapan untuk Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK sedang memberikan sumbangan pada perdamaian di kawasan dan dunia. banyak wisman berasal AS, Perancis, Brasil dan sebagai-nya memberitahukan bahwas Kota Hanoi merupakan satu kota yang aman dan berbudaya. Oleh karena itu, dipilihnya Kota Hanoi untuk menyelenggarakan pertemuan yang penting ini oleh RDRK dan AS kali ini adalah satu keputusan yang tepat.
"Saya berharap supaya pada waktu ini, semua pemimpin bisa bersama-sama berpikir tentang cara yang digunakan untuk memecahkan bentrokan, pertama-tama ialah hubungan AS- RDRK dan mereka juga bisa menemukan solusi-solusi untuk bentrokan yang lain di dunia".
"Saya menganggap bahwa pertemuan antara Pemimpin RDRK dan Presiden AS sangat baik. Kalau mereka saling mendekati lebih lanjut lagi, hal itu akjan menjadi baik untuk Asia dan AS dalam mendorong perdamaian di dunia".