Yordania menuntut kepada Israel supaya membuka kembali Masjid al-Aqsa
(VOVWORLD) - Pemerintah Jordania, Sabtu (15/7), menuntut kepada Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu supaya “segera” membuka kembali Masjid al-Aqsa dan jangan melakukan langkah-langkah yang bisa mengubah status quo.
Warga berdoa di luar Masjid al-Aqsa di Jerussalem, 25/6 (Foto: AFP / Vietnamplus) |
Akan tetapi, pada malam harinya, PM Benjamin Netanyahu telah menolak tuntutan Yordania tersebut. Dia juga memberitahukan bahwa kawasan ini akan “berangsur-angsur dibuka kembali” untuk orang-orang datang bersembahyang pada hari Minggu.
Sebelumnya, pada Jumat (14/7), tiga orang telah melakukan penembakan terhadap pasukan polisi Israel di kawasan kota kuno di Jerussalem, setelah itu telah melarikan diri ke kawasan Masjid al-Aqsa dan dibasmi oleh pasukan keamanan Israel. Dua polisi telah tewas karena mendapat luka-luka berat. Ini merupakan salah satu kasus yang paling serius yang terjadi di Jerussalem belakangan ini dan ada bahaya meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina.