Yunani akan melakukan referemdum tentang permintaan bantuan
(VOVworld) – Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras pada Jumat (26 Juni) memberitahukan bahwa negara ini akan melakukan referendum pada 5 Juli nanti untuk memutuskan program reformasi dan pengetatan ikat pinggang.
PM Yunani, Alexis Tsipras
(Foto: baomoi.com)
Pernyataan ini dikeluarkan menjelang pertemuan para Menteri Keuangan Eurozone di Brussel, Belgia yang dianggap akan memutuskan nasib Yunani di Eurozone. Perdana Menteri Yunani memberitahukan bahwa dia menginginkan agar rakyat Yunani memutuskan hari depannya sendiri dalam keadaan dimana Atena mencapai permufakatan dengan 3 kreditor internasional yaitu Dana Moneter Internasional (IMF), Komite Eropa (EC) dan Bank Sentral Eropa (ECB). Keputusan Perdana Menteri Yunani mendapat dukungan rakyat. Dalam pada itu, menurut koran Jerman “Der Spiegel” edisi Jumat (26 Juni), banyak anggota kabinet Yunani menyatakan akan mengimbau kepada rakyat supaya memberikan suara menentang rencana Tsipras guna memprotes peningkatan pajak dan pelaksanaan langkah-langkah pengetatan ikat pinggang yang dilakukan oleh Pemerintah.
Dalam perkembangan terbaru, para kreditor internasional menyatakan bersedia mengucurkan 1,8 miliar Euro kepada Yunani untuk membantu negara ini menyelesaikan kewajiban membayar utang kepada IMF pada waktu jatuh tempo tanggal 30 Juni dan menghindari kebangkrutan teknis. Akan tetapi, sebagai penggantinya, Yunani akan harus menerima tuntutan-tuntutan dari para kreditor tentang paket reformasi pertama./.