Yunani mendorong program swastanisasi untuk mendapat bantuan
(VOVworld) - Pada Senin 6 Agustus, Menteri Keuangan Yunani Yannis Stournaras mengumumkan bahwa Pemerintah Koalisi negara ini memutuskan mengesahkan Undang-Undang baru untuk mendorong program swastanisasi yang masih terus ditunda susah sejak lama, meskipun ini merupakan salah satu diantara syarat-syarat untuk membantu Yunani mendapat bantuan gagal bayar dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Ilustrasi.
(Foto: vneconomy.vn)
Menteri Stournaras memberitahukan bahwa setelah pertemuan dengan para pemimpin tiga partai dalam koalisi yang berkuasa, Perdana Menteri Antonis Samaras telah mengusulkan menyusun satu Undang-Undang terdiri dari 77 pasal yang bersangkutan dengan manajemen untuk mendorong program di atas. Dibawah tekanan dari Uni Eropa dan IMF, Yunani terpaksa memobilisasi Euro 19 miliar (sama dengan USD 24 miliar) dari sekarang sampai tahun 2015, melalui penjualan harta benda milik negara untuk turut mengurangi utang publik.
Dalam satu perkembangan bersangkutan, Yunani sedang menghadapi “beban” migran ilegal ketika pada hari yang sama, polisi Yunani telah menangkap kira-kira 1.600 migrant ilegal dalam operasi pengontrolan terhadap “gelombang migran ilegal yang sedang melanda” sehingga mengancam secara serius situasi keamanan dan sosial Tanah Air yang sedang tenggelam dalam krisis utang publik. Direncanakan, jumlah migran ilegal itu akan dipindah ke kamp-kamp tahanan sementara di dekat perbatasan Turky sebelum diusir ke negerinya./.