(VOVworld) – Pada Senin (30 Juni), Yunani telah mengakhiri 6 bulan memegang jabatan Ketua bergilir Uni Eropa dengan satu acara di Istana Konferensi Zappeion, di Athena, Ibukota Yunani dengan dihadiri oleh wakil semua anggota dalam blok ini.

Ketika bericara di depan acara tersebut, Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras mengulangi kembali prestasi-presasi yang mengesankan yang dicapai oleh negara ini, berdasarkan pada prioritas-prioritas yang telah ditetapkan dengan martabat sebagai Ketua Uni Eropa, bersamaan itu berkomitmen akan mendukung Italia menerima jabatan ini pada Selasa (1 Juli).


Selama 6 bulan lalu, Yunani telah melaksanakan 67 gagasan penting yang bersangkutan dengan hukum dan mencapai kesepakatan tentang 15 gagasan lain yang sama, membantu Uni Eropa menghemat kira-kira 60% pengeluaran anggaran keuangan. Yunani dan negara-negara anggota Uni Eropa telah mendorong kebijakan-kebijakan dan strategi  guna lebih mendekati satu koalisi ekonomi dan perbankan, menangani masalah-masalah resesi ekonomi dan penggangguran, bersamaan itu meningkatkan daya saing dan pertumbuhan di seluruh kawasan ini.