Yunani menyatakan tidak memangkas gaji dan gaji pensiunan
(VOVworld) – Pemerintah sayap kiri di Yunani pimpinan Perdana Menteri Alexis Tsipras menyatakan akan tidak memangkas gaji dan gaji pensiunan dalam semua perundingan yang diprakirakan akan berlangsung secara sangat sulit dengan kelompok para kreditor yang terdiri dari Uni Eropa (EU) dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras
(Foto: baomoi.co,)
Di depan satu jumpa pada Jumat (15 Mei), Perdana Menteri Alexis Tsipras menegaskan bahwa Pemerintah pimpinannya akan tidak meninggalkan “batas merah” dalam semua perundingan dengan kelompok kreditor, tapi memberitahukan bahwa satu permufakatan harus cepat dicapai setelah perundingan yang sulit selama berbulan-bulan. Menurut dia, sekarang ini, dua pihak telah berhasil mencapai persetujuan tentang tujuan keuangan, tapi masih ada perselisihan tentang masalah tenaga kerja dan reformasi gaji. Dia menyatakan bahwa satu permufakatan yang bisa diterima harus melipui semua target surplus anggaran keuangan yang rendah untuk tahap 2015-2016 maupun restrukturisasi utang.
Semua perundingan antara Yunani dengan para kreditor jatuh pada kemacetan selama 4 bulan ini yang bersangkutan dengan permintaan reformasi yang diajukan oleh EU dan IMF. Athena tegas tidak memangkas gaji dan gaji pensiunan, dalam pada itu, para kreditor ini meminta “negeri mitologi” itu supaya harus mengikuti kebijakan “memperketat ikat punggung” kalau mau mendapatkan pengucuran terakhir sebesar 7,2 miliar Euro dalam paket bantuan umum senilai 240 miliar Euro untuk mengatasi masalah ini./.