Yunani mulai memulangkan migran ke Turki
(VOVworld) – Ratusan migran, Senin pagi (4/4), diantar ke pelabuhan-pelabuhan laut Lesbos dan Chios, Yunani untuk siap kembali ke Turki sesuai dengan permufakatan yang baru saja dicapai Uni Eropa dan Turki pada 20/3 lalu guna mencegah arus migran yang melanda Eropa. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Turki, Efkan Ala menyatakan bahwa negara ini siap menerima kira-kira 500 migran pada Senin (4/4), pada saat pihak Yunani telah memberikan daftar kira-kira 400 orang dan memberitahukan bahwa jumlahnya bisa berubah.
Kaum migran dipulangkan ke Turki
(Foto: Reuters)
Menurut permufakatan tersebut, dari 20/3, migran yang tidak memenuhi persyaratan suaka akan dipulangkan ke Turki. Menurut rencana, dari 4-6/4 akan ada kira-kira 750 migran pertama dari pulau Lesbos (Yunani) yang dipulangkan ke Turki, pada saat beberapa negara seperti Jerman, Perancis, Belanda, Finlandia dan Portugal akan merupakan negara-negara Uni Eropa pertama yang menerima migran dari Turki. Permufakatan ini dianggap sebagai satu langkah yang membantu Uni Eropa mengatasi krisis migran yang paling buruk sejak Perang Dunia II.