Pembangunan pedesaan baru di kabupaten Cu M’ga, provinsi Dac Lac

(VOVworld) - Tujuan pokok Program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru yang sedang digelarkan secara luas di Vietnam ialah mengembangkan produksi dan meningkatkan pendapatan kaum tani di daerah pedesaan. Untuk melaksanakan tujuan itu, selama 3 tahun ini, kabupaten Cu M’ga, provinsi Dac Lac (Vietnam Tengah) telah melaksanakan secara baik penggeseran struktur tanaman, memperkuat transfer kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik pada produksi pertanian dan meningkatkan hasil-guna aktivitas produksi menurut arah perkembangan yang berkesinambungan. 

Pembangunan pedesaan baru di kabupaten Cu M’ga, provinsi Dac Lac - ảnh 1

Mennam pohon secara tumpng sari di kebun kopi
(Foto: baodaklak.vn)

Sesudah digelarkan selama 3 tahun, karena melaksanakan secara baik pekerjaan sosialisasi, kabuapten Cu M’ga telah berhasil menciptakan kebulatan pendapat di kalangan rakyat dalam membangun pedesaan baru. Seluruh kabupaten ini punya 15 kecamatan, diantaranya ada banyak kecamatan yang masih menjumpai banyak kesulitan, tempat rakyat etnis minoritas bermukim. Diantaranya, ada 3 kecamatan di kabupaten Cu M’ga yaitu Quang Tien, Eatul dan Ea Kpam dipilih sebagai pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru di provinsi Dac Lac. Pham Quang Muoi, Kepala Biro Pertanian kabupaten Cu M’ga memberitahukan: “Sejak dibentuk, Badan pengarahan urusan pembangunan pedesaan baru kabupaten kami telah membimbing penggelaran semua isi program pembangunan pedesaan baru dan 15 kecamatan telah berhasil membentuk Badan pengarahan tingkat kecamatan, selain itu, ada 182 dukuh yang juga punya Badan pengarahan tingkat dukuh. Pekerjaan sosialisasi diperhatikan sejak permulaan dengan mencanangkan semua gerakan kompetisi, maka mendapat sambutan dan sepenuh hati dari rakyat”.

Pembangunan pedesaan baru di kabupaten Cu M’ga, provinsi Dac Lac - ảnh 2

Membangun jalan pedesaan di provinsi Dac Lac
(Foto: baodaklak.vn)

Dalam pembangunan pedesaan baru, kabupaten Cu M’ga selalu menetapkan pohon kopi sebagai pohon utama. Dengan pengarahan itu, kabupaten ini telah membimbing investasi untuk mengembangkan pohon kopi secara berkesinambungan dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas. Hingga kini, seluruh kabupaten ini telah punya 9.400 kepala keluarga petani produsen kopi yang mendapat pengakuan standar produk barang dagangan dengan areal seluas lebih dari 15.000 hektar. Disamping itu, kabupaten ini juga menggerakkan rakyat menanam tanaman lain yang punyai nilai tinggi secara tumpang sari di kebun kopi, misalnya, lada, durian dan alpukat untuk meningkatkan hasil-guna ekonomi di areal tanah yang sama. Di bidang peternakan telah dibentuk usaha-usaha tani yang terpusat untuk memelihara babi, sapi dan unggas, saban tahun mendatangkan sumber pendapatan yang cukup besar kepada para kepala keluarga. Bersamaan dengan aktivitas-aktivitas itu, kabupaten tersebut juga mengorganisasi 74 kursus alih ilmu pengetahuan dan teknik tentang peternakan dan cocok tanam dengan menyerap partisipasi lebih dari 3.800 orang. Semua aktivitas yang praksis itu telah turut meningkatkan kesedaran dan pengetahuan kepada para petani penanam kopi menurut arah produksi yang berhasil-guna dan berkesinambungan. Y Te, petani  kecamatan Quang Tien mengatakan: “Dulu, saya juga menanam pohon kopi, tapi tidak tahu bagaimana melakukan investasi. Ketika ikut serta dalam kursus latihan, saya baru tahu bagaimana menanam pohon kopi secara berkesinambungan. Sekarang ini, saya telah mempunyai dokumen tentang perubahan iklim, penanaman pohon di kebun dan penghematan air. Semua pengetahuan yang saya peroleh dalam kursus latihan, saya juga menyampaikannya kepada rakyat di dukuh”.

Penggelaran pelaksanaan proyek-proyek tentang pembangunan pedesaan baru telah menciptakan perubahan dalam meningkatkan pendapatan rakyat, salah satu kriterium yang paling penting diantara 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Pham Quang Muoi menambahkan: “Dalam pembangunan pedesaan baru, kriterium ke-13 tentang pengorganisasian produksi  di kecamatan Quang Tien telah selesai. Karena mengorganisasikan produksi secara baik, maka pendapatan rakyat meningkat. Disamping itu, pola aktivitas dengan konektivitas-konektivitas yang erat telah turut meningkatkan hasil-guna aktivitas, membantu rakyat mencari tempat pemasaran produk secara maksimal, aktivitas produksi menjadi bersifat tunggal dan kehidupan rakyat lebih stabil”.

Pembangunan pedesaan baru di kabupaten Cu M’ga, provinsi Dac Lac - ảnh 3

Memberikan bingkisan kepada pelajar miskin di provinsi Dac Lac
(Foto: daklak.gov.vn)

Hingga sekarang ini, kabupaten Cu M’ga telah punya 1 kecamatan yang mencapai 17 kriterium, 5 kecamatan mencapai dari 9 sampai 15 kriterium, 7 kecamatan mencapai dari 5 sampai 8 kriterium dan 2 kecamatan mencapai 4 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Khususnya, kecamatan Quang Tien adalah kecamatan pilot proyek yang telah mencapai 17 diantara 19 kriterium, 2 kriterium sisanya tentang pembangunan infrastruktur perhubungan dan infrastruktur kebudayaan akan selesai pada tahun ini juga. Hingga sekarang ini, sistim jalan pedesaan di kabupaten Cu M’ga sedang berkembang secara kondusif, karena ada paduan tenaga dan andil yang sepenuh hati dari rakyat. Ratusan kepala keluarga tidak segan-segan menyumbangkan lahan, uang dan hari kerja untuk membangun pedesaan baru. Y Sui, seorang warga kecamatan Quang Tien memberitahukan: “Saya pikir bahwa ini juga merupakan kepentingan petani, kami menyumbangkan lahan kepada Negara untuk membuat jalan, tapi, kami juga adalah orang yang langsung menikmati keuntungan. Dulu, jalan-jalan sangat berlumpur, tapi sekarang telah menjadi lebih bersih, maka nilai jalan dan nilai rumah kami juga meningkat”.

Dengan berpadu tenaga dan sumbangan yang diberikan oleh rakyat, kabupaten Cu M’ga telah mempunyai lebih dari 171 kilometer jalan antar-kecamatan yang dibeton dan diaspal, menduduki prosentase sebesar 97%. Lebih dari 196 kilometer jalan-jalan antar-dukuh dan 652 kilometer jalan-jalan gang telah dibangun secara megah. Ekonomi berkembang, wajah pedesaan yang membaik juga turut meningkatkan kehidupan kultural, turut mempertahankan adat istiadat dan pesta adat tradisional dari rakyat berbagai etnis. Ini merupakan motivasi penting bagi semua kecamatan di kabupaten Cu M’ga untuk menyelesaikan semua kriterium nasional tentang pembangunan pedesaan baru./.  

Komentar

Yang lain