Pola “sawah konektivitas” di provinsi Dong Thap turut membangun pedesaan baru

(VOVworld) – Dalam produksi beras sekarang ini, provinsi Dong Thap (Vietnam Selatan) memilih arah maju baru, yaitu menerapkan pola “sawah konektivitas”. Dengan pilihan ini, provinsi ini ingin mengkonektivitaskan secara erat kaum tani dengan badan usaha ekspor lebih dari pada memperhatikan skala produksi yang besar atau kecil. Disamping itu, kaum tani yang ikut serta dalam pola ini akan tahu menanam pohon apa, menjual produknya kepada siapa dan bagaimana caranya menjual. Dalam pada itu, badan usaha juga tidak harus  memikirkan membeli produk dari mana, dari siapa dan bagaimana caranya membeli. 

Pola  “sawah konektivitas” di provinsi Dong Thap turut membangun pedesaan baru - ảnh 1

Konferensi evaluasi tentang "sawah konektivitas" di provinsi Dong Thap
(Foto: thst.vn)

Dari tahun 2008, provinsi Dong Thap telah menyusun rancangan proyek “Membangun sawah produksi padi menurut arah yang modern periode 2008-2011” dengan tujuan mengarahkan kaum tani pada produksi barang dagangan terpusat, harganya rendah, produknya bermutu tinggi dan aman untuk melayani konsumen dan ekspor. Pola-pola memusatkan sawah, melakukan konektivitas antara badan usaha dengan kaum tani dengan nama “sawah konektivitas” semakin diperluas, kaum tani sedikit berpikir tentang pemasaran padinya dan lain-lain. Setelah menggelarkan pelaksanaannya selama 3 tahun, pola ini telah mencapai banyak hasil yang menggembirakan, misalnya, jumlah kepala keluarga ikut serta dalam pola berangsur-angsur meningkat setiap tahun, taraf kesedaran dan teknik produksi kaum tani semakin meningkat, penerapan mekanisasi di sawah selangkah demi selangkah dimodernisasi, produktivitas dan kualitas beras semakin meningkat, produksi mendatangkan hasil-guna tinggi. Dari tahun 2011 hingga sekarang, skala  konektivitas produksi telah meningkat cepat di provinsi Dong Thap. Pada tahun 2011, seluruh produksi baru berhasil melaksanakan konektivitas terhadap sawah seluas 2.400 hektar, skala pembelian padi yang dilakukan oleh badan usaha hanya kira-kira 800 ton. Hingga tahun 2012, skalanya meningkat menjadi 17.000 ton. Hingga saat ini, karena berhasil menyerap investasi dari banyak badan usaha pada bidang pertanian, maka provinsi Dong Thap telah berkembang menjadi 145 sawah konektivitas dengan areal produksi padi yang bermutu tinggi luasnya 54.000 hektar. Kepentingan praksis yang diberikan oleh metode produksi konektivitas ialah kaum tani merasa lebih tenang dalam melakukan produksi padi dan kepentingannya lebih banyak. Di koperasi Tan Tien, kabupaten Tam Nong, banyak anggota koperasi memberitahukan bahwa pembangunan dan pengembangan sawah konektivitas, cocok tanam menurut perjalanan pohon padi yang sehat sangat mendapat simpati dari rakyat. Pada permulaannya, sawah konektivitas dengan badan usaha yang diikutsertai oleh anggota koperasi dengan areal luasnya 100 hektar dari masa tanam musim panas-musim gugur pada tahun lalu.

Pola  “sawah konektivitas” di provinsi Dong Thap turut membangun pedesaan baru - ảnh 2

Sawah konektivitas di provinsi Dong Thap
(Foto: vnmoney.nld.com.vn)

Ketika ikut serta dalam sawah konektivitas di provinsi Dong Thap, kaum tani mendapat bantuan dari para teknisi untuk menerapkan proses produksi. Profesor, Doktor Vo Tong Xuan menekankan bahwa ini adalah bentuk konektivitas yang memberikan hasil-guna yang praksis kepada kaum tani. “Koperasi adalah bentuk yang sangat kondusif  bagi semua perusahaan untuk bisa melakukan konektivitas dan perusahaan-perusahaan yang punya input membantu anggota koperasi mendapat pupuk dan obat anti hama yang baik. Akhirnya, ketika kaum tani melakukan produksi tepat pada proses, maka perusahaan yang punya out-put akan membeli produk mereka. Ketika badan usaha membelinya untuk diolah menjadi beras jadi, maka bisa mendaftarkan brand. Ini adalah bentuk sangat baik”.

Pola  “sawah konektivitas” di provinsi Dong Thap turut membangun pedesaan baru - ảnh 3

Sawah konektivitas di provinsi Dong Thap
(Foto: tintucnongnghiep.com)


Menerapkan dengan sukses pola “sawah konektivitas” juga memberikan sumbangan kepada semua daerah menyelesaikan kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Karena, menurut kebijakan pembangunan pedesaan baru, setiap kecamatan harus ada sedikit-dikitnya satu pola ekonomi barang dagangan besar. Dan untuk meningkatkan kehidupan rakyat, tidak ada cara lain ialah harus  membangun dan mengembangkan semua sawah percontohan besar dengan adanya konektivitas, investasi dan pemasaran dengan badan usaha. Ini barulah tujuan pertanian yang berkesinambungan yang tidak hanya berdasarkan pada skala yang besar atau kecil. Doktor Dang Kim Son, Kepala Institut Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pertanian dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menunjukkan: “Sawah percontohan besar” mengungkapkan opsi produksi, mengarah ke skala produksi besar, sedangkan, “sawah konektivitas” mengarah ke faktor “kerjasama” antara para produsen dan hubungan “konektivitas” antara produksi dengan pemasaran. “Sawah konektivitas menekankan segi konektivitas antara semua faktor. Yaitu, “sawah konektivitas” menunjukkan isi pengorganisasian produksi lebih banyak. Dalam pola konektivitas, “kaum tani harus melakukan konektivitas satu sama lain dalam bentuk ekonomi koperasi, konektivitas  antara kaum tani dengan wirausaha dalam semua bentuk dan lain-lain”.

Hasil-guna dari “sawah konektivitas” di provinsi Dong Thap telah turut membangun konektivitas yang erat tentang input kepada produksi dan pemasaran produk yang bermutu tinggi dan stabil antara para anggota koperasi dan semua badan usaha. Dari situ, membantu kaum tani merasa tenang melakukan kerjasama produksi secara berhasil-guna di sawahnya, turut menyelesaikan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru./. 

Komentar

Yang lain