Solusi menangani pencemaran lingkungan di desa- desa kerajinan di Vietnam

         Sekarang ini, pengembangan desa- desa kerajinan di daerah- daerah di Vietnam mendatangkan efektivitas ekonomi cukup tinggi, turut menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan rakyat dan dapat menjaga barang-barang tradisional. Akan tetapi pada kenyataannya, pencemaran lingkungan di desa- desa kerajinan semakin meningkat. Dalam agenda persidangan ke-2, Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 yang sedang berlangsung di kota Hanoi, para anggota Majelis Nasional telah membahas laporan hasil pengawasan dan mengeluarkan solusi-solusi untuk menangani pencemaran lingkungan di desa- desa kerajinan. 


Solusi menangani pencemaran lingkungan di desa- desa kerajinan di Vietnam - ảnh 1

Salah satu di antara tantangan- tantangan terhadap desa- desa kerajinan yalah masalah pencemaran lingkungan (Foto: VNN)

       Sekarang ini, di Vietnam ada lebih dari 2.000 desa kerajinan dengan 11 kelompok utama yaitu: perlakan, porselen dan keramik, sulam menyulam, pertenunan, membuat lukisan tradisional, pemahatan kayu, batu dll..... Sebagian besar desa-desa kerajinan di Vietnam terletak di tengah-tengah tempat pemukiman, maka pencemaran lingkungan berpengaruh cepat dan langsung terhadap kesehatan rakyat. Beberapa desa kerajinan yang memiliki tingkat pencemaran tinggi telah membuat harapan usia rata- rata rakyat menurun. Sedangkan di desa- desa produksi logam, prosentase orang yang mengidap penyakit yang bersangkutan dengan syaraf, pernafasan, kulit dan kanker menduduki 60 persen jumlah penduduk.

Solusi menangani pencemaran lingkungan di desa- desa kerajinan di Vietnam - ảnh 2
Desa produksi baja dan besi Da Hoi (Tu Son, provinsi Bac Ninh) tercemar selama bertahun- tahun inii (Foto: Internet)

        Sebagian besar desa kerajinan tidak berdaya ketika tidak mampu memberikan investasi untuk menangani limbah. Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Nghiem Vu Khai mengatakan bahwa  “Produksi di desa kerajinan sendiri merupakan produksi kecil, terpencar, sebagian besar kepala keluarga di desa kerajinan mempunyai modal kecil, teknologinya tidak tinggi, tenaga kerjanya tidak terlatih baik dan pasarnya banyak resiko. Oleh karena itu, produktivitas kerja dan pendapatannya rendah, maka biaya untuk menjaga lingkungan sangat terbatas.”

         Menurut Bui Cach Tuyen, Deputi Menteri merangkap Kepala Direktorat Jenderal Lingkungan dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam, negara telah membuat banyak program bantuan untuk menangani pencemaran lingkungan di desa kerajinan seperti program menangani pencemaran lingkungan di desa pembuatan miras Van dan daerah-daerah membuat bihun, mie, pengolahan hasil perikanan… Akan tetapi, dalam banyak hal, setelah sistim penanganan air limbah yang menelan biaya miliaran dong Vietnam dibangun dan diserahkan kepada daerah, banyak daerah tidak mempunyai cukup biaya untuk mengelola dan melanjutkan aktivitas sistim ini. Deputi Menteri Bui Cach Tuyen mengatakan bahwa  “Bagi basis-basis yang membuang sampah ke lingkungan, tergantung pada syarat yang kongkrit, maka biaya yang dikeluarkan untuk menangani pencemaran lingkungan bisa menduduki dari 5 persen sampai 25 persen total biaya investasi. Ini benar-benar merupakan satu masalah terhadap desa- desa kerajinan. Oleh karena itu, perlu mengklasifikasi, memilih bentuk bantuan untuk desa- desa kerajinan yang perlu dijaga dan diperkembang, sedangkan bagi bentuk- bentuk industri kecil, harus dimasukkan ke dalam zona- zona industri untuk bisa mendapat sebagian dari sumber daya nasional.” 

        Untuk menangani pencemaran lingkungan, pemindahan desa kerajinan keluar dari tempat- tempat pemukiman penduduk, merencanakannya ke dalam gugus- gugus kerajinan tangan kecil- industri dan desa kerajinan telah diperhitungkan, akan tetapi belum memberikan hasil seperti yang diharapkan. Bapak Vu Quoc Tuan, Ketua Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam menganalisis: “Masalahnya yang penting yalah tetap harus membangun zona industri  dan gugus desa kerajinan yang mungkin menderita pencemaran dan menciptakan syarat yang kondusif untuk menangani pencemaran secara lebih terfokus dan efektif.”

         Banyak solusi telah diajukan, akan tetapi penjagaan lingkungan desa kerajinan sedang menghadapi banyak masalah tentang kesedaran, mekanisme, kebijakan, sumber daya dan organisasi pelaksanaannya. Oleh karena itu, Majelis Nasional, Pemerintah dan semua daerah di Vietnam sedang berusaha mencari solusi menangani keadaan polusi lingkungan secara efektif guna melestarikan keindahan tradisional di desa-desa kerajinan Vietnam./.

                                                                                                                                          Minh Châm

Komentar

Yang lain