(VOVworld) – Kembali ke kehidupan biasa setelah perang perlawanan membela Tanah Air, para veteran perang di provinsi Ben Tre (Vietnam Selatan) selalu punya kesedaran menjaga dan mengembangkan watak luhur dari “Prajurit Paman Ho”. Tidak hanya menyumbangkan kearifan untuk membantu daerah melaksanakan pengembangan sosial-ekonomi, tapi para veteran perang selalu menjadi pelopor dalam  gerakan membangun pedesaan baru di provinsi Ben Tre. 

Ketika datang di kecamatan Chau Binh, kabupaten Giong Trom, provinsi Ben Tre pada hari-hari ini, melewati jembatan-jembatan yang menyambungkan dua tepian kanal dan jalan-jalan pedesaan yang sedang dibeton dan menjadi lebar ini, barulah melihat sehabis-habisnya perubahan di daerah pedesaan yang subur ini. Untuk ada jalan-jalan yang lebar dan kondusif bagi perkembangan ekonomi, pemerintahan kecamatan yang porosnya ialah para veteran perang telah menggerakkan warga membangun kanal, waduk, menyumbangkan lahan, menghapuskan pagar dan pohon untuk memperlebar jalan. Menurut itu, jalan-jalan yang melewati lahan milik para veteran perang akan dilakukan dahulu, semua kepala keluarga veteran perang menjadi contoh teladan, kemudian baru digelarkan di jalan-jalan sisanya.

Solusi ini telah menciptakan kebulatan pendapat semua warga. Oleh karena itu, puluhan kilometer jalan antar-desa dan antar-kecamatan telah selesai, turut mempercepat laju pembangunan jalan-jalan pedesaan, membantu mobilitas rakyat secara kondusif. Dao Van Hoi, Sekretaris Komite Partai kecamatan Chau Binh memberitahukan: “Bagi pembangunan pedesaan baru, peranan Legiun Veteran Perang tidak hanya menjadi pelopor dan contoh teladan dalam menyumbangkan lahan untuk membangun jalan-jalan, membangun wisma budaya desa saja, tapi para veteran perang di kecamatan juga ikut serta dalam membangun jalan-jalan pedesaan dan membangun proyek-proyek irigasi. Oleh karena itu, telah mendapat simpati dan sambutan di kalangan rakyat dan selama ini, gerakan tersebut telah memberikan hasil-guna praksis kepada daerah”.

Selama tiga tahun ini, veteran perang provinsi Ben Tre selalu menjadi pelopor dalam melaksanakan kebijakaan pembangunan pedesaan baru di 25 kecamatan di provinsi tahapan 2011-2015. Hingga sekarang, Legiun Veteran Perang provinsi Ben Tre telah turut melapiskan semen kepada 78.000 meter per segi jalan-jalan pedesaan baru, menggerakkan dan langsung ikut serta dalam membangun 80 jembatan. Para veteran perang telah menyumbangkan jumlah biaya hampir 4,5 miliar dong Vietnam dan lebih dari 18.400 hari kerja.

Dalam gerakan pembangunan pedesaan baru, Legiun Veteran Perang provinsi Ben Tre selalu menetapkan diri sebagai pelopor dan menjadi contoh teladan dalam pembangunan pedesaan baru. Khususnya, Pengurus Legiun Veteran Perang provinsi Ben Tre menargetkan “menghapuskan anggota miskin” dan menganggap ini sebagai salah satu tugas pembangunan pedesaan baru. Di atas dasar itu, legiun veteran perang berbagai tingkat telah mengeluarkan banyak solusi untuk membantu kader dan anggotanya lepas dari kemiskinan, misalnya membentuk kelub mengentas dari kemiskinan, menghapuskan kemiskinan, mendirikan koperasi produksi, memberikan bantuan modal dari bank, membangun dana kasih sayang kawan se-kesatuan dan lain-lain, oleh karena itu, saban tahun, jumlah anggota legiun veteran perang yang menggeliat untuk lepas dari kemiskinan mencapai lebih dari 20% jumlah total anggotanya. Bui Thanh Khoi, Wakil Ketua Legiun Veteran Perang provinsi Ben Tre memberitahukan: “Pandangan badan harian Legiun Veteran Perang tentang pembangunan pedesaan baru mempunyai arti sangat penting. Legiun Veteran Perang menggerakkan anggotanya  melaksanakan secara baik kebijakan tentang pembangunan pedesaan baru guna turut meningkatkan kehidupan rakyat provinsi Ben Tre”.

Dari kebijakan tersebut, Legiun Veteran Perang berbagai tingkat selalu menjunjung tinggi semangat bertanggung-jawab kepada pemerintahan dan rakyat setempat dalam membangun pedesaan baru serta turut membangun kampung halaman semakin menjadi kuat dan sejahtera./.