(VOVWORLD) - Para pendengar, kami sangat gembira bertemu kembali dengan para pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pada minggu lalu, VOV5 telah menerima 399 surat dari 33 negara dan teritori. Di antaranya, Program siaran bahasa Indonesia menerima 44 surat dan email dari para pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda hari ini, penyiar Huong Tra akan berbincang-bincang dengan beberapa pendengar. Tetapi sebelumnya laporan situasi gelombang radio minggu lalu.
Pada pekan lalu, dari Kalimantan Barat, saudara Thedja Haryanto mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 12-15 Mei dan dari tanggal 20 - 31 Mei di frekuensi 12020 Khz, dengan penilaian SINPO 44444. Dari Lombok, saudara Saeful Fahmi mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio pada tanggal 14 Mei dengan penilaian SINPO 44344. Saudara Fachri di Pekan Baru mengirim laporan siaran radio dari tanggal 20 sampai 26 Mei. Dalam laporan, dia memberitahukan bahwa kualitas gelombang radio cukup stabil di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020 Khz. Namun, pada tanggal 20, 23 dan 26 Mei ada jam siaran yang kehilangan sinyal. Saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur mengirim laporan hasil pemantauan siaran radio dari tanggal 19 sampai 24 Mei, kualitas gelombang radio cukup baik di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz, dengan penilaian SINPO 44444. Dari India, saudara Najimuddin mengirim laporan hasil pemantauan radio pada tanggal 27,28 dan 30 Mei dengan SINPO 33222, saudara Shivendu Paul mengirim laporan hasil pemantauan radio dari tanggal 23 sampai 25 Mei dengan penilaian SINPO 33333.
Kami berterima kasih atas pengiriman laporan pemantauan siaran radio dari para pendengar. Bagi kasus kehilangan sinyal, kami telah menyampaikan informasi ke bagian teknisi. Semoga situasi ini akan membaik dalam waktu dekat. Silakan Anda Sekalian terus mengirimkan laporan hasil pemantauan siaran radio sehingga kami mengetahui situasi gelombang di masing-masing daerah! Para pendengar yang budiman, pada pekan lalu, kami terus menerima interaksi aktif dari para pendengar di Fanpage VOV5 Indonesia dan website: www.vovworld.vn. Khususnya, artikel-artikel memperkenalkan kebudayaan tradisional dari warga etnis-etnis minoritas di Vietnam mencapai perhatian para pendengar.
Ketika memberi komentar di bawah artikel “Khasanah-Khasanah “Hidup” tentang Kebudayaan Rakyat di Provinsi Yen Bai”, saudara dengan nama Facebook Nano Sa menulis: “Saya sangat terkesan kepada Para Lansia di Provinsi Yen Bai, Vietnam Utara yang berupaya melestarikan dan mengajarkan aksara dan tarian lagu etnisnya. Semoga anak cucu memahami mengerti apa yang telah dilakukan orang tua terdahulu”. Sementara itu, saudara Setyo Budiono berkomentar: “Salut terus dikembangkan dan dilestarikan,baik bahasa,aksara, lagu dan tarian etnisnya”, saudara Idris menulis: “Langkah yang baik untuk generasi yangg akan datang agar tradisi tetap dilestarikan”.
Topi dari wanita etnis minoritas Pa Di yang berbentuk atap rumah membawa keindahan yang unik |
Di bawah artikel dengan tema: “Musim Tanaman Tampak pada Busana Orang Pa Di”, saudara-saudara menyatakan: “Wow....bagus ,punya ciri tersendiri”, “Pakaian tradisional adat ini bagus, perlu dilestarikan”.
Para pendengar yang budiman, sekarang Vietnam punya 54 etnis sesaudara, setiap etnis memiliki identitas kebudayaan sendiri, menciptakan kesatuan dan keragaman kebudayaan Vietnam. Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan banyak kelompok etnis. Kami ingin menerima keberbagian para pendengar tentang kehidupan serta ciri kebudayaan khas dari kelompok-kelompok etnis di Indonesia.
Dalam surat yang dikirim kepada kami, saudara Thedja Haryanto dan Rudy Hartono berbagi situasi banjir di Indonesia, di antaranya saudara Rudy Hartono mengupdate situasi banjir di satu daerah yang terkena dampak berat dari banjir:
Saudara Rudy Hartono yang budiman, taupan dan banjir adalah bencana alam yang berdampak langsung terhadap kehidupan manusia, tidak hanya menimbulkan kerugian harta benda tetapi juga kerugian manusia. Kami turut prihatin kepada para warga di daerah terkena banjir. Semoga situasi cepat membaik, kehidupan cepat stabil kembali.
Di Vietnam, banjir sering terjadi di daerah dataran sungai Merah, daerah dataran rendah sungai Mekong, daerah rendah di daerah Trung Bo bagian Utara (Vietnam Tengah) dan daerah dataran di aliran sungai-sungai besar di daerah Trung Bo bagian Selatan (Vietnam Tengah). Di antaranya, provinsi-provinsi di daerah Vietnam Tengah sering menderita banjir sehingga berdampak serius terhadap jiwa dan kehidupan warga.
Banjir di kawasan sepanjang Sungai Bo, Provinsi Thua Thien Hue pada tahun 2023 (Foto: HD/baochinhphu.vn) |
Banjir di Vietnam Tengah selalu mendapat perhatian mendalam dari Negara, pemerintahan semua tingkat. Pimpinan Partai dan Negara Vietnam selalu memberikan bimbingan tentang pekerjaan menghadapi bencana alam dan banjir di daerah-daerah. Gerakan menyumbang dana untuk mendukung warga di daerah yang terkena bencana alam juga dicanangkan oleh badan-badan, kolektif, organisasi dan individu di seluruh Vietnam guna bergandeng tangan dengan warga mengatasi akibat hujan dan banjir.