(VOVWORLD) - Para pendengar! Senang bisa bertemu kembali dengan para pendengar pada acara Kotak Surat Anda minggu ini. Pada pekan lalu, VOV5 menerima banyak surat dari para pendengar di dunia, di antaranya pendengar Indonesia. Kami juga menerima banyak ucapan selamat tahun baru imlek (hari raya Tet) dari para pendengar.
Pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam. FB: VOV5 Indonesia
Pada minggu lalu, kami menerima laporan pantauan siaran radio dari tanggal 19-24 Januari dari pendengar Eddy Setiawan di Jakarta Timur dengan penilaian SINPO 33443 dan 44444. Dari Kalimantan Barat, pendengar Thedja Haryanto mengirim laporan pantauan siaran radio dari tanggal 16-23 Januari, SINPO 44444 dan 34333 dan saudara Rudy Hartono mengirim laporan pada tanggal 20 Januari dengan penilaian SINPO 44444.Kami juga menerima laporan pantauan siaran Radio pada tanggal 20 Januari dari Seaful Fahmi di Lombok dengan penilaian SINPO 54444. Dari India, pendengar Najimuddin mengirim laporan pantauan siaran radio dari tanggal 19-25/1 dengan penilaian SINPO 44333. Pada umumnya gelombang siaran radio VOV relatif stabil di kedua frekuensi 12020Khz dan 9840Khz. Semoga para pendengar mempertahankan pengiriman laporan agar supaya kami menguasai situasi gelombang radio di daerahnya.
Para pendengar, baru-baru ini, hadiah Kuiz 2023 telah disampaikan kepada lima pendengar yang menang. Pendengar yang memenangkan hadiah spesial, Bapak Sunu Budirahardjo, akan menerima penghargaan di Vietnam pada perjalanannya yang akan datang. Para pemenang telah mengungkapkan kegembiraan ketika menerima hadiah ini:
Lukisan Rakyat Dong Ho- Hadiah untuk pemenang Kuiz 2023 |
Kami sangat bahagia ketika hadiah kontes disukai dan diterima para pendengar. Lukisan yang diberikan kami kepada pemenang sebagai hadiah merupakan lukisan rakyat Dong Ho yang berasal dari desa Dong Ho (Kotamadya Thuan Thanh, Provinsi Bac Ninh). Lukisan ini adalah kerajinan tangan dengan cara pakai cetakan kayu di atas kertas “Dó” tradisional dari Vietnam. Warna yang digunakan adalah warna alami.
Lukisan rakyat Dong Ho mencerminkan secara kental ciri budaya yang sederhana, terkait dengan kebudayaan orang Vietnam. Oleh karena itu, lukisan rakyat Dong Ho selalu disukai dan dikoleksi oleh orang asing ketika berkunjung ke Vietnam.
Pada pekan lalu, ketika mengomentasi reportase hari sabtu dengan judul: “Musim dingin yang hangat dari pelajar daerah pegunungan Son La”, pendengar Saeful Fah mi bertanya : “Dari ulasan reportase tentang musim dingin di provinsi Sonla saya mau bertanya, biasanya berapa lama terjadi musim dingin yang ekstrim seperti yang di beritakan? Dan apakah pemerintah Vietnam tidak meliburkan sekolah ketika musim dingin yang ekstrim karena sangat beresiko terhadap kesehatan Siswa, seperti yang pernah saya dengar ada beberapa negara di Timur Tengah yang meliburkan sekolah ketika musim Panas.
Terima kasih atas pertanyaan yang sangat menarik dari saudara Saeful Fahmi. Di Vietnam, empat musim yaitu musim semi-musim panas-musim gugur-musim dingin hanya ada di Vietnam Utara, sedangkan di Vietnam Selatan hanya terdapat dua musim: musim hujan dan musim kemarau, serupa dengan iklim di Indonesia. Musim dingin setiap tahun berlangsung pada bulan November hingga Februari tahun berikutnya, suhu rata-rata mencapai 15 derajat Celcius. Khususnya ketika ada gelombang udara dingin yang kuat sehingga menyebabkan cuaca dingin yang parah, suhu seringkali turun di bawah 10 derajat Celcius. Di pegunungan utara di banyak tempat seperti Sa Pa (Lao Cai), Mau Son (Lang Son),... suhu bisa turun di bawah 0 derajat Celcius dan terjadi es dan salju. Masing-masing gelombang udara dingin ini biasanya berlangsung selama 7-10 hari.
Untuk menjamin kesehatan para pelajar, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam telah menugaskan setiap daerah untuk mengajukan keputusan supaya pelajar tidak harus masuk sekolah jika terjadi cuaca ekstrem atau bencana alam dan mengatur kelas tata rias. Biasanya, anak di taman kanak-kanan dan pelajar di SD bisa libur kalau di bawah 10 derajat Celcius, dan pelajar tingkat SMP tidak masuk sekolah ketika suhu di bawah 7 derajat Celcius.