(VOVworld) – Saudara-saudara yang budiman! Kami sangat gembira ketika bertemu lagi dalam acara: “KOTAK SURAT ANDA”. Pada pekan ini, VOV telah menerima 185 surat dari 31 negara di dunia, diantaranya khusus program siaran bahasa Indonesia menerima 23 surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci beserta banyak penilaian yang sangat bernilai dari saudara-saudara yang lain. Saudara-saudara yang telah mengirim surat kepada kami ialah saudara Mery Feberty di Bandar Lampung M.Sumantri dan Minlin di Jawa Barat, M.Zainal di Jambi, Suriani di Banjarmasin, Rudy Hartono di Kalimantan Barat dan beberapa pendengar yang lain Kami berterimakasih kepada Anda Sekalian yang mengirim surat kepada VOV. Dalam acara ini untuk pekan ini kami akan memperkenalkan sepintas lintas tentang ibukota Hanoi menurut permintaan saudara Mery Feberty.
Pagoda Mot Cot(Pagoda satu tiang)
vietbao.vn
Saudari Mery Feberty yang budiman! Selamat datang ke program siaran bahasa Indonesia. Dalam surat pertama kepada VOV pada pekan ini, Anda memberitahukan bahwa Anda adalah seorang dosen geografi dan masalah sosial. Sekarang, Anda sedang berencana memperkenalkan kepada para mahasiswa tentang beberapa kota dan negara di dunia yang dikaitkan dengan tempat-tempat wisata. Supaya Anda ada informasi untuk para mahasiswa, kami akan memperkenalkan sepintas lintas tentang sejarah ibukota Hanoi, Vietnam.
Pintu benteng Thang Long.
(Foto:intrnet)
Saudara Mery Feberty yang budiman! Pada tahun 1010, Raja Ly Cong Uan telah memindahkan ibukota Hoa Lu di provinsi Ninh Binh ke Thang Long yang sekarang adalah ibukota Hanoi. Di bawah kepemimpinan para Raja di zaman dinasti Ly, ibukota Thanglong-Hanoi berangsur-angsur menjadi satu pusat politik, ekonomi, kebudayaan tipikal di seluruh negeri. Dengan sejarah yang sudah berusia kira-kira 1000 tahun, ibukota Hanoi telah berulang kali ganti nama seperti Dai La, Dong Do, Dong Kinh dan pada tahun 1831, nama Thang Long resmi diganti dengan ibukota Hanoi dan nam ini digunakan sampai dewasa ini.
Ibukota Hanoi sekarang punya areal seluas kira-kira 3 300Km2 dengan jumlah penduduk kira-kira 6,3 juta jiwa. Ibukota Hanoi adalah tempat berhimpunnya ciri-ciri budaya di seluruh negeri, diantaranya yang menonjol ialah sektor kota kuno. Sektor kota kuno ini adalah satu kompleks arsitektur yang unik, kental dengan identitas bangsa Vietnam, membawa ciri dari satu gugus pemukiman penduduk yang pada pokoknya hidup dengan kerajinan tangan tradisional. Kalau datang ke ibukota Hanoi para wisatawan mancanegara biasanya singgah ke danau Hoan Kiem, jantungnya ibukota bersama dengan 36 jalan yang diberi nama desa kerajinan tradisional Vietnam atau hal yang menonjol seperti jalan Hang Bac yang khusus membuat barang-barang emas; jalan Hang Ma yang membuat permainan untuk anak-anak dll.. Dewasa ini, banyak jalan tidak hanya menjual barang-barang tradisional lagi, tapi di sana tetap ada bangunan arsitektur yang membawa ciri desa-desa kerajinan Vietnam. Sektor kota kuno merupakan perwujudan dari sejarah, kebudayaan, arsitektur dari daerah kerajinan Thang Long dulu dan merupakan satu peninggalan yang sangat bernilai yang dimiliki ibukota Hanoi dan Tanah Air Vietnam.
Danau Hoan Kiem di pusat ibu kota Hanoi
(Foto:vietbao.vn)
Dalam proses industrialisasi dan modernisasi Tanah Air, banyak bangunan rumah susunan dan gedung, arsitektur modern seperti supermarket, hotel gedung pencakar langit, bangunan publik dll.. telah dibangun di banyak tempat di dekat pusat ibukota. Semua perubahan itu telah turut menciptakan segi sendiri modern, sekaligus kuno di ibukota Hanoi di mata sahabat internasional. Selain itu, di ibukota Hanoi masih mempertahankan sistim danau dan pepohonan, taman bunga, sehingga memperindah ibukota Hanoi dan menciptakan suasana yang aman tenteram. Pada Agustus 1999, Hanoi telah diakui oleh UNESCO sebagai kota demi perdamaian. Ini merupakan satu kehormatan tidak hanya bagi kota Hanoi, melainkan juga bagi seluruh Vietnam, karena Hanoi adalah kota satu-satunya di kawasan Asia –Pasifik mendapat gelar ini.
Gedung Teater Besar di kota Hanoi.
(Foto: vi.wikipedia.org)
Saudari Mery Feberty yang budiman! Mudah-mudahan informasi-informasi sementara tersebut akan membantu Anda punya tambahan dokumen untuk memperkenalkan ibukota Hanoi, Vietnam kepada para mahasiswa-nya. Kami akan mengirim pedoman acara, stiker dan suvenir kepada Anda. Diharapkan, Anda secara permanen memantau siaran-siaran VOV dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami dengan bahasa Indonesia.
Saudara berikutnya yang ingin kami ajak omong-omong ialah saudara Suriani di Banjarmasin. Saudara yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari Anda tertanggal 16 Oktober. Anda memberitahukan: kualitas gelombang siaran dari 6-16 Oktober baik, tanpa gangguan, SINPO 44444. Dalam surat ini, Anda memberitahukan: “Kiriman VOV yang berupa T-Shirt, Vandel, Brosur, Pedoman acara telah saya terima pada 9 Oktober 2012 . Bersamaan ini pula saya ingin ingin mendapat kiriman kalender 2013 dan suvernir yang lain”.
Semoga Anda merasa puasa dengan suvernir VOV. Kami berterimakasih kepada Anda karena secara permanen memantau siaran dan mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami. Kami akan mengirim kalender 2013 kepada Anda. Dalam acara ini pada pekan nanti kami akan memperkenalkan pasukan keamanan khusus Vietnam seperti yang sudah Anda tanya. Dengarkanlah. Semoga Anda dan keluarga sehat walafiaat!.
Saudara pendengar, kami berharap akan terus menerima surat dan laporan hasil pemantuan siaran Radio dari Anda Sekalian. Untuk bisa melihat semua siaran kami, Anda bisa melihatnya di Website VOV-5 dengan nama domain: www.vovworld.vn. ./.