Untuk memulai acara kita hari ini, kami berbincang-bincang dengan saudara Eko Endri Wiyono di  Nganjuk. Anda telah mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 13-20/7 pada frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444.

Dalam surat, Anda bertanya: “Apakah di Vietnam telah punya satelit atau belum? “. Saudara yang budiman! Vietnam sekarang ini punya 5 satelit yang sedang beraktivitas di angkasa luar, yaitu  VINASAT-1, VINASAT-2, satelit Nano F-1, VNREDSat-1 dan Pico Dragon. Di antara-nya, dua satelit VINASAT-1, VINASAT-2 merupakan satelit telekomunikasi, Nano F-1 merupakan satelit mikro pertama yang dibuat dan diluncurkan oleh Vietnam yang diluncurkan ke orbit, tapi tidak dapat menerima sinyal; VNREDSat-1 merupakan satelit penginderaan pertama dari Vietnam yang memantau sumber daya alam, lingkungan dan bencana alam;  Pico Dragon merupakan satelit kecil pertama yang dibuat oleh Vietnam dan beraktiviats secara sukses di angkasa luar.

Selain itu, Vietnam berencana akan meluncurkan beberapa satelit yang lain pada beberapa tahun mendatang. Dengan memiliki satelit sendiri yang terbang ke orbit telah menegaskan kedaulatan Vietnam dalam ruang angkasa luar dan meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional.

Pada pekan ini, kami juga menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari beberapa pendengar yang lain. Diantaranya ada saudari Susi Cikampek di Jawa Barat yang telah mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 1-14/7 dengan penilain kualitas gelombang yang baik. Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 1-17/7 dari saudara M.Zainal di Jambi dan dari 13-20/7 dari saudara M.Sumantri di Jawa Barat dengan penilaian SINPO 44444. Selain itu saudara-saudara Waluyo Disman di Ciamis, Liana Safitri di Yogyakarta dan Peter Ng di Malaysia juga mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio  kepada kami dengan penilaian gelombang siaran yang baik dan jelas didengar.

Kami berterimakasih atas keantusiasan dan sumbangan-sumbangan yang Anda Sekalian berikan kepada program siaran kami. Mudah-mudahan, saudara-saudara terus mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami. Mudah-mudahan, Anda kalian gembira dan sehat walafiat.

Untuk menutup acara kita hari ini, kami sampaikan penjelasan terhadap pertanyaan dari saudara Minlin di  Jawa Barat, seperti yang sudah kami janjikan dalam acara ini pada pekan lalu. Dalam surat, Anda bertanya: “Apakah warga Vietnam sekarang menggunakan obat-obatan tradisional atau herbal”

Saudara yang budiman! Vietnam merupakan daerah bumi yang mempunyai banyak rerumputan yang bisa diolah menjadi bahan farmasi dan obat-obatan yang bernilai. Pada ribuan tahun lalu, para pendahulu kami telah menemukan banyak obat-obatan dari alam dan dari pengalaman rakyat yang secara berangsur-angsur menjadi obat-obatan tradisional, para tabib dan berbagai daerah selalu mengolah menjadi bahan farmasi. Oleh karena itu, sudah sejak lama, orang Vietnam mempunyai kebiasaan menggunakan obat-obatan tradisional untuk menyumbuhkan penyakit.

Sepanjang proses perkembangan Kedokteran tradidional Vietnam, para Dokter Vietnam telah mencapai banyak keberhasilan yang tipikal yalah Dokter Besar Tue Tinh dan Hai Thuong Lan Ong atau Le Huu Trac.  Dokter besar Tue Tinh dimuliakan sebagai Santo Obat Vietnam, orang yang telah membangun fundasi bagi kedokteran tradisional Vietnam. Le Huu Trac adalah Tabib besar terkenal yang memberikan banyak sumbangan pada kedokteran tradidional Vietnam, mewarisi secara menonjol usaha “Obat Vietnam mengobati orang Vietnam”.

56/65 propinsi dan kota di Vietnam mempunyai Rumah Sakit Kedokteran Tradisional, 93% Rumah Sakit mempunyai fakultas atau satuan kedokteran tradisional, ada 85% klinik yang melakukan pemeriksaaan dan pengobatan dengan obat-obat tradisional dan mempunyai taman pohon obat-obatan herbal. Di seluruh negeri ada 4.000 jenis tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat-obatan dan 1.000 jenis obat herbal yang terdaftar untuk dipasarkan.

 Saudara - saudara pendengar! Mudah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan saudara-saudara. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan mengeluarkan komentar tentang komunitas Muslim di Vietnam, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via E-mail :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.