Legenda tentang asal-usul kue bulan

(VOVWORLD) - Saudara-saudara yang budiman! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara dalam acara Kotak Surat Anda pekan ini. Seluruh VOV dalam pekan ini, menerima 179 surat, di antaranya Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 28 surat dan Email dari saudara-saudara: M.Sumantri di Jawa Barat, Basid Hasibuan di  Jakarta, Waluyo Ibm Dishman di Ciamis, Lianawati di Yogyakarta, Eddy Setiawan di Jakarta, Susi Cikampek di Kalimantan, Konstantin Pravotorov di Ukraina, Hari Santosa di Jawa Timur, Eko Endri Wiyono di Nganjuk, Kiki di Jakarta, Fachri di  Pekan, Forten di Bandung. 
Legenda tentang asal-usul kue bulan - ảnh 1 Kue bulan. (Foto: internet)

Dalam siaran kita untuk hari ini, kami mengiktisarkan surat dari saudara Hari Santosa  di Jawa Timur, Fachri di Pekan Baru dan memperkenalkan asal-usul kue bulan menurut permintaan saudara Handy Forten di Bandung.

Dalam pekan ini, saudara Fachri di Pekan Baru mengirim kepada kami laporan hasil pemantauan siaran Radio dari 4-18/9, frekuensi 9840KHz dan 12020Khz, dengan penlaian SINPO 44554. Dalam surat kepada kami, Anda menulis: Sebagai tambahan disamping hobby mendengarkan siaran Radio Luar Negeri, saya juga mempunyai Hobby (mengoleksi) mata uang kertas asing (Bank Note) serta Perangko dari berbagai negara (saya memiliki 6bh Album besar perangko-perangko dari seluruh dunia. Namun untuk saat ini saya belum memiliki koleksi mata uang kertas dari negara Vietnam. Mohon kiranya VOV dapat dikirimkan beberapa lembar mata kertas Vietnam baik yang masih berlaku atau yang sudah tidak laku (Nominanya kecil juga bisa) serta perangko-perangko Vietnam untuk lengkapi album keleksi saya. Atas bantuannya saya ucapkan Ribuan Terima kasih.

Legenda tentang asal-usul kue bulan - ảnh 2Bermacam-macam jenis mata uang Vietnam. (Foto: internet) 

Saudara Fachri yang budiman! Di Vietnam sekarang sedang berlaku berbagai jenis mata uang kertas berupa 200, 500, 1.000, 2.000, 5.000, 10.000. 50.000, 100.000, 200.000 và 500.000 VND. Kami akan mengirim kepada Anda beberapa lembar uang dan sejumlah perangko agar Anda bisa menambah koleksi sendiri.

Saudara Hari Santosa di  Jawa Timur mengirim kepada kami laporan pemantauan siaran Radio tanggal 15/9 pada frekuensi 12020Khz, pukul 20.00 dengan penilaian SINPO 43333 dan laporan hasil pemantauan siaran Radio tanggal 24/9 pada frekuensi 12020Khz, pukul 20.00, dengan penilaian SINPO 55545, selain itu, dalam surat, Anda juga menulis: “ Mohon untuk ditambah jam siaranya menjadi 1 jam. Dan menyusun cara baru yaitu pilihan pendengar lagu-lagu Vietnam”

Saudara Hari Santosa yang budiman! Sekarang ini, kami menyiarkan acara “Lagu-lagu Vietnam” pada minggu terakhir setiap bulan. Selamat mengikuti-nya. Kami berterimakasih kepada Anda yang telah secara pemanen mengirim laporan hasil pemantauan siaran kepada kami. .

Saudara Handy Forten di  Bandung mengirim surat kepada kami dan ingin mendengarkan satu legenda Vietnam. Pada acara ini kami akan menceritakan legenda tentang asal-usul kue bulan.

Saudara Handy Forten dan para pendengar yang budiman! Anak-anak di seluruh negeri Vietnam  baru saja  menyambut Festival Medio Musim Gugur (tanggal 15 bulan Delapan kalender Imlek). Tarian-tarian naga, program-program tari-nyanyi, Pesta Bulan Purnama diselenggarakan di seluruh  Vietnam. Anak-anak diantar  ke berbagai pekan raya pada Festival Medio Musim Gugur,  diberikan alat-alat permainan, menikmati talam sajian lima jenis buah-buahan pada Festival Medio Musim Gugur yang kaya raya dengan bermacma-macam buah-buahan dan satu masakan yang tidak bisa kurang dalam talam sajian “melihat bulan” yalah Kue Bulan. Ada banyak legenda tentang kue bulan di Vietnam, tapi legenda yang banyak dibicarakan yalah asal-usul kue bulan yang bersangkutan dengan Si Hang Nga dan Si Cuoi.

Konon, dulu di Surga ada seorang pembantu yang sangat cantik yang bernama Hang Nga. Dia adalah seorang perempuan yang baik hati dan suka bermain bersama dengan anak-anak.

Pada suatu hari, Sang Batara Guru menyelenggarakan sayembara “Membuat kue pada tanggal 15 menurut kalander Imlek” yaitu tanggal 15 bulan Delapan menurut tahun Imlek- Hari ketika bulan berbentuk poaling bulat dan paling bersinar sepanjang tahun. Siapa yang menang dalam sayembara membuat kue bulan ini akan mendapat hadiah dari Batara Guru sesuai dengan apa yang diminta. Si Hang Nga dengan antusias turut sayembara. Dia turun ke bumi dan bertemu dengan Si Cuoi-seorang laki-laki yang selalu berbohong dan selalu mengumpulkan anak-anak di sekitar pohon beringin pada setiap malam untuk menyampaikan legenda. Selain kepandaian berbohong, Si Cuoi pandai memasak dan membuat bermacam-macam jenis kue yang enak dan harum  yang sangat disukai kaum anak-anak.

Saudari Hang Nga telah minta bantuan Si Cuoi untuk membuat jenis kue yang baru, Si Cuoi mengajukan gagasan supaya mengumpulkan semua bahan berupa telor, biji teratai, daging, yang dibungkus dalam kulit kue untuk dibakar. Kue itu berbau harum dan sangat disukai anak-anak. Si Hang Nga membawa kue itu ke Surga untuk dipersembahkan kepada Sang Batara Guru dan  membagikan-nya kepada semua orang. Si Hang Nga telah mendapat hadiah seperti yang dia minta dan dia berharap agar setiap tanggal 15 bulan delapan akan bersama dengan Si Cuoi memberikan kegembiraan kepada anak-anak. Itulah alasannya mengapa setiap hari raya ini ada Si Cuoi, dan Si Hang Nga dan Kue Bulan. Kue bulan sekarang meliputi dua jenis, kue lunak dan kue panggang.

Saudara Handy Forten yang budiman! Kalau mendapat kesempatan berwiata ke Vietnam pada kesempatan Festival Medio Musim Gugur, silahkan menikmati kue bulan ini ya!

Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan memberikan komentar, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via E-mail :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.    

Komentar

eko endri wiyono

legenda Vietnam yang menceritakan legenda tentang asal-usul kue bulan dengan kisah cerita yang inspiratif dan memotivasi.

Yang lain