(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami gembira bertemu kembali dengan saudara pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Pada pekan lalu, program siaran bahasa Indonesia, VOV5 menerima 19 pucuk surat post dan email dari saudara-saudara pendengar, di antaranya ada M.Sumantri di Jawa Barat, Fachri di Pekanbaru, Martinus Jap di Jawa Tengah, Muhammad Fadli di Malaysia dan saudara-saudara pendengar yang lain.
Kami memulai acara kotak surat anda untuk pekan ini dengan laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara-saudara pendengar: M.Sumantri di Jawa Barat, Fachri di Pekanbaru, Eddy Setiawan di Bekasi, Waluyo Ibn Dischman di Jawa Barat dan Siddhartha Bhattacharjee di India. Kami sangat gembira karena pada pekan ini kualitas gelombang radio cukup stabil di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Bagi laporan pemantauan siaran radio dari Siddhartha Bhattacharjee di India, kami sangat terkejut ketika Anda bisa mendapat frekuensi dan mendengarkan program siaran bahasa Indonesia, meskipun gelombang cukup lemah. Apakah Anda permanen mendapat frekuensi program siaran kami? Waktu apa? Bagaimana kualitas gelombangnya? Silakan berbagi lebih jelas lagi kepada kami.
Dalam surat dikirim kepada program kami, saudara Siddhartha Bhattacharjee juga bertanya tentang bandara yang paling sibuk di Vietnam, berapa jumlah penumpang setiap tahun di bandara ini? Saudara Siddhartha Bhattacharjee yang budiman, sekarang ada 9 bandara internasional di Vietnam. Di antaranya, Bandara Internasional Tan Son Nhat (Kota Ho Chi Minh) layak menjadi bandara yang paling sibuk di Vietnam. Bandara ini terletak jauhnya kira-kira 8 km dari pusat Kota Ho Chi Minh di sebelah Utara, Bandara Internasional Tan Son Nhat adalah simpul perhubungan penting di Vietnam Selatan. Kapasitas bandara ini mencapai 25 juta penumpang setiap tahun tetapi pada tahun 2018, Bandara Internasional Tan Son Nhat menyambut 38,5 juta penumpang, dan diperkirakan akan menyambut kira-kira 41 juta penumpang pada tahun 2019.
Panorama Bandara Tan Son Nhat (Foto: Internet) |
Menurut perancangan penyesuaian Bandara Internasional Tan Son Nhat untuk tahap sampai tahun 2020, orientasi sampai tahun 2030, total kapasitas bandara ini akan mencapai 50 juta penumpang setiap tahun untuk melayani kebutuhan para penumpang. Disamping itu, juga ada bandara-bandara internasional penting lainnya seperti Bandara Internasional Noi Bai (Kota Hanoi), Bandara Internasional Danang (Kota Da Nang), Bandara Internasional Cam Ranh dan sebagainya. Khususnya, dari bulan Desember tahun 2018, Bandara Internasional Van Don (Provinsi Quang Ninh) mulai beroperasi dan menciptakan selar khusus. Bandara Internasional Van Don juga merupakan bandara pertama di Vietnam yang mendapat kehormatan dimuliakan hadiah Pariwisata Dunia - WTA dengan hadiah "Bandara Baru Papan Atas di Asia 2019". Ini sungguh-sungguh merupakan satu bandara yang menarik untuk menghayati pengalaman, bukan?
Seperti yang dijanjikan dengan saudara Waluyo Ibn Dichsman di Jawa Barat, dalam acara kotak surat anda untuk pekan ini, kami akan lebih memperkenalkan beberapa informasi tentang makanan Halal di Vietnam kepada anda. Dalam surat yang dikirim ke program kami, saudara Waluyo Ibn Dichsman bertanya: “Bagaimana Vietnam mendapatkan sertifikat halal? Adakah lembaga halal di sana? Bagaimana industri pariwisata Vietnam dalam menghadapi tantangan peminatan wisata halal? Demikian pertanyaan dari saya.” Saudara Waluyo Ibn Dichsman yang budiman, sekarang ada kira-kira 300 organisasi memberikan sertifikat Halal di dunia tetapi hanya ada 122 organisasi diakui sebagai anggota Koalisi Halal Internasional IHIA (International Halal Intergrity Alliance).Di Vietnam juga telah ada pusat memeriksa dan menilai untuk memberikan sertifikat Halal untuk berbagai produk diekspor ke dunia Islam yang diakui sebagai anggota IHIA – Halal Vietnam (HCA).
Sertifikat Halal - Ilustrasi (Foto: Internet) |
Sekarang, para wisatawan Muslim sedang menjadi pasar potensial terhadap cabang pariwisata Vietnam. Mayoritas mereka berasal dari Indonesia, Malaysia dan sebagainya. Jasa-jasa pendamping untuk para wisatawan ini mendapat perhatian meminta kepada khusus, terutama jasa makanan. Ada rombongan wisatawan Muslim mrestoran supaya harus memiliki sertifikat Halal. Bapak Vu Van Khiem, Direktur Perusahaan Wisata Indochina Travelland memberitahukan:
“Bagi para wisatawan Indonesia yang mengunjungi Vietnam, mereka mayoritas adalah wisatawan Muslim, tetapi kita semuanya memiliki sistem restoran Halal seperti restoran India, restoran Malaysia, sepenuhnya bisa dapat memenuhi pasar wisatawan Indonesia kalau mereka meminta makanan dan minuman untuk orang Islam. Khususnya, Vietnam memiliki banyak pantai maka ada banyak restoran hasilan laut untuk pilihan para wisatawan Muslim”.
Saudara Waluyo Ibd Dischman yang budiman, berharap anda merasa puas dengan pekernalan kami tersebut! Kalau mempunyai peluang, marilah mengunjungi Vietnam dan menikmati berbagai makanan Halal di sini!
Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.