Dinasti Nguyen-Dinasti feodal  terakhir di Vietnam (Foto : wikia.com)

Pada pekan lalu, kami menerima surat dari saudara Eddy Setiawan. Di antaranya menulis: “Saya menyambut gembira dengan sayembara ini, karena sayembara dari siaran radio luar negeri merupakan salah satu kegiatan yang selalu ditunggu oleh para pendengar, karena dengan sayembara ini pendengar mempunyai kegiatan yang lebih mendekatkan lagi pada siaran radio dan menambah pengetahuannya. Selamat dan Sukses untuk Sayembara 10 Tahun Seksi Asean VOV5.”

Kami berterimakasih  kepada saudara-saudara karena telah mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci kepada kami. Para pendengar, hanya kira-kira sepuluh hari lagi (20/6), sayembara “Apa yang saudara-saudara ketahui tentang Seksi ASEAN-VOV5” akan berakhir. Kami sekarang telah menerima banyak jawaban sayembara yang dikirim oleh banyak pendengar asal negara-negara ASEAN, di antaranya ada para pendengar program siaran bahasa Indonesia dengan banyak jawaban sayembara yang berkualitas tinggi. Selain hadiah-hadiah utama, sayembara ini juga memberikan cinderamata-cinderamata kepada semua peserta sayembara, oleh karena itu, kami berharap akan menerima banyak jawaban sayembara. Informasi tentang sayembara ini akan terus disampaikan dalam acara “Kotak Surat Anda” pada Sabtu setiap pekan. Marilah saudara-saudara mengukutinya.

Saudara pendengar! Pada pekan ini, selain semua Laporan hasil pemantauan siaran Radio, saudara Basid Hasibuan di Jakarta juga bertanya “Apakah di Vietnam dulu ada Kerajaan yang besar dan berpengaruh  di Vietnam? Kabarnya, apakah Kota kuno Hue merupakan tempat dimana ada situs peninggalan sejarah  Ibukota dulu yang dilestarikan  atau tidak?”.

Saudara pendengar, sejarah Vietnam mengalami banyak dinasti feodal seperti Dinh, Le, Ly, Tran, Le  Nguyen dan lain-lain. Tetapi harus dibicarakan yalah dinasti Nguyen – Dinasti feodal terakhir yang besar di Vietnam, telah berlangsung sepanjang 143 tahun (1802-1945) dengan tiga belas Raja. Dinasti Nguyen adalah satu dinasti besar yang menandai banyak pasang-surut sejarah, khususnya ada agresi  yang dilakukan oleh orang Perancis pada pertengahan abab keXIX.

Kerajaan Dinasti Nguyen mengalami dua tahap utama yalah tahap pertama (1802-1858) yang dianggap sebagai tahap independen, para Raja Dinasti Nguyen memegang kekuasaan  memimpin Tanah Air, mengalami 4 raja yaitu Gia Long, Minh Mang, Thieu Tri dan  Tu Duc.  Mereka beruopaya membangun negara Vietnam di atas fundasi Konfusianisme dan menghapuskan semua reformasi menurut arah yang progresif dari Kerajaan Tay Son. Kedua adalah tahap 1858-1945 dianggap sebagai tahap ketika negeri Vietnam diagresi dan dijajahkan, sejak Perancis melakukan serangan terhadap Kota Da Nang dan  baru berakhir setelah lahirnya Republik Demokrasi Vietnam, sehingga memaksa Raja Bao Dai  lengser. Mengakhiri masa 143 tahun memenang keuasaan dari Dinasti Nguyen di Vietnam.

Bisa dikatakan bahwa sumbangan paling besar yang diberikan Dinasti Nguyen pada umum-nya justru merupakan prestasi-prestasi kebudayaan yang kental dengan nilai menonjol  di seluruh dunia dengan tiga pusaka budaya yang diakui UNESCO  yalah dua Pusaka Budaya Dunia (Situs peninggalan sejarah kota kuno Hue dan kota kuno Hoi An) serta Musik Istana Hue, Pusaka Adi Karya Nonbendawi dan Lisan dari umat manusia.

Saudara-saudara pendengar! Musah-mudahan, penjelasan di atas memuaskan anda sekalian. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan mengeluarkan komentar tentang Program Siaran kami, silahkan akses websitewww.vovworld.vn.Semua pertanyaan dan surat dikirim via E-mail:indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.