(VOVworld) - Para pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara –saudara  pada acara: "Kotak Surat Anda”. Pada pekan ini, program Siaran Bahasa Indonesia, VOV Internasional menerima 37 surat dan Email dari saudara-saudara M Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawa di Jakarta, Saifun Nasib di Jawa, Soerijadi di Jakarta, Fachri di Pekan Baru, Susi Cikampek di Jawa, Thedja Haryanto di Kalimantan, Agus Sutikno di Yogyakarta, Zaidin Zaenal di Bekasi, M Zainal di Jambi dan beberapa pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami akan mengikhtisarkan surat-surat pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang kerajinan tangan tradisional di Vietnam menurut permintaan saudara Susita dari Jakarta.

Saudara pendengar! Pada pekan ini, kami menerima surat dari saudara Agus Sutikno di Yogyakarta. Dalam surat, Anda mengirim laporan pemantauan sianran Radio pada 3/2 di frekuensi 9840Khz dengan penilaian SINPO 34333 và laporan pemantauan siaran Radio pada 10/2 di frekuansi 12020Khz, SINPO 45344.

Dalam surat, Anda menulis “Saya sangat menikmati siaran gelombang pendek radio Suara Vietnam, dengan dialek yang khas dan cara bertutur bahasa Indonesia yang khas pula Radio Suara Vietnam seksi Indonesia mudah diindetifikasi. Sekarang saya menikmatinya sebagai bagian dari kebhinekaan masyarakat dunia, saya bisa menerima dan menikmati perbedaan dan salut kepada rekan penyiar yang mampu berbahasa Indonesia dengan lancar.”

Selain itu Anda juga berbagi suka acara Kisah-kisah dari desa. “Mendengarkan siaran kisah dari desa di Vietnam memberikan gambaran seperti di Indonesia dimana negara berkembang sedang tumbuh perlahan menuju tingkat kemajuan yang lebih tinggi”.

Saudara Agus Sutikno yang budiman! Kami berterimakasih atas sumbangan-sumbangan yang Anda berikan kepada kami. Kami selalu berupaya untuk menyempurnakan program siaran Radio tentang isi dan cara manifestasi supaya bagaimana dekat dan atraktif bagi para pendengar. Selain itu, sekarang, di samping mendengarkan program-program siaran radio, Anda Sekali juga bisa membaca kembali semua artikel ini dengan foto dan video clip. Jangan lupa akses website kami setiap hari di alamat : www.vovworld.vn

Berikut ini, kami menjawab pertanyaan saudara Susita di Jakarta: “Mohon memperkenalkan kerajinan tangan tradisional di Vietnam?”

Kerajinan tangan tradisional Vietnam sudah ada sejak lama. Tradisi itu terkait dengan peradaban padi sawah, terkait dengan nama desa kerajinan, jalan kerajinan dan dimanifestasikan dengan produk-produk kerajinan tangan dengan ciri-ciri yang khas, halus dan sempurna. Kerajinan tangan tidak hanya memberikan kepentingan ekonomi, tapi juga mengandung banyak adat istiadat dan ciri budaya yang indah dari tradisi pedesaan Vietnam.

Dulu, ekonomi orang Vietnam kuno pada pokoknya bersandar pada penanaman pohon padi, oleh karena itu, selain urusan pesawahan, pada waktu senggang, kaum tani selalu membuat alat-alat dari rotan, bambu atau alat dari besi dan perunggu untuk kepentingan hidup sehari-hari dan produksi. Mngalami perjalanan waktu, semua kerajinan tangan berkembang menurut skala keluarga, lalu berangsur-angsur terbentuk menjadi desa kerajinan yang semakin mengkhususkan satu kejuruan. Ada desa yang dengan khusus menghasilkan produk keramik, menenun tikar, kain sutera, mengukir kayu, perunggu dan lain-lain.

Nguyen Van Tuan, Wakil Kepala Biro Industri dan Perdagangan propinsi Thai Binh mengatakan: “Propinsi Thai Binh sekarang mempunyai 243 desa kerajinan yang mendapatkan surat pengakuan dari propinsi. Di antaranya ada banyak desa kerajinan tradisional yang sudah berusia 600-700 tahun. Propini Thai Binh sangat memperhatikan pengembangan desa-desa kerajinan”.

          Sekarang ini, di Vietnam ada kira-kira 4.500 desa kerajinan, diantaranya ada hampir 400 desa kerajinan tradisional. Semua desa kerajinan ini menyerap kira-kira 12 juta pekerja, selain itu, juga menciptakan lapangan kerja bagi jutaan pekerjaan di daerah pedesaan pada waktu senggang. Produk yang dihasilkan oleh desa-desa kerajinan telah mencapai nilai ekspor sebesar USD 1 miliar per tahun. Produk-produk kerajinan tradisional tidak hanya terkait dengan kehidupan, tapi juga memenuhi kebutuhan aktivitas kebudayaan manusia. Justru kejuruan-kejuruan di desa kerajinan tradisional  merupakan tempat yang menyimpan dan mengkonservasikan pusaka-pusaka budaya bendawi dan nonbendawi serta merupakan destinasi wisata yang atraktif bagi wisawatan domestik dan wisatawan mancanegara. 

Saudara- saudara pendengar ! Acara kita berhenti  di sini. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan mengeluarkan komentar tentang program kami, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via email :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.