(VOVworld)- Saudara-saudara pendengar yang budiman! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV Internasional pada pekan ini telah  menerima  22 surat dan Email dari para pendengar Indonesia, diantara-nya ada saudara Britty di Solo, Minlin dan M.Sumantri di Jabar, Eddy Setiawan di Jakarta dan beberapa pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami akan mengikhtisarkan surat dari beberapa pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang lukisan rakyat Dong Ho menurut permintaan saudara Minlin.

           Pada pekan lalu, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari tanggal 2-9/9 dari saudara M Sumantri di Jawa Barat dengan penilaian gelombang baik, laporan pemantauan siaran Radio dari saudara Rudy Hartono di Kalimantan dari 2-10/8 dan 20-28/8 dengan penilaian SINPO 54444.

          Selain itu, kami menerima banyak ucapan selamat ulang tahun ke-71 Berdirinya VOV dari saudara : Eddy Setiawan, Harsubeno Lesmana, Magdalena, Aries Tyanto, Dwi Budhi Rahardjo dan lain-lain. Kami berterimakasih atas perasaan dan sumbangan saudara-saudara kepada program siaran bahasa Indonesia pada khususnya dan VOV pada umumnya. Semoga Anda Sekalian terus berjalan-seperjalanan dan memberikan sumbangan pendapat agar program kami semakin maju. Semoga Anda dan keluarga sehat walafiat.

Berikut ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Minlin di Jabar. Dalam surat kepada kami, Anda bertanya : “Bolehkah saya tahu pusaka bendawi dan non bendawi Vietnam yang sudah diakui UNESCO?”

Saudara yang budiman! Sekarang di Vietnam ada 2 pusaka alam dunia yaitu Teluk Ha Long dan Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang; 5 pusaka budaya bendawi dunia yaitu : Kompleks situs peninggalan sejarah Kota kuno Hue, Kota kuno Hoi An, Situs peninggalan sejarah My Son, Benteng Kerajaan Thang Long dan Bentang dinasti Ho. Ada 8 pusaka budaya non-bendawi dunia yaitu : Musik kerajaan Hue, ruang budaya gong dan bonang daerah Tay Nguyen, lagu rakyat quan ho Bac Ninh, Lagu rakyat Tru, Pesta Giong, lagu rakyat Xoan, Don Ca Tai Tu Nam Bo.

Vietnam telah memiliki 4 pusaka yang mendapat pengakuan UNESCO sebagai Pusaka Memori Dunia dan kawasan Asia – Pasifik diantaranya ada: Papan  kayu menuskrip dinasti Nguyen, Batu prasasti dinasti-dinasti Le – Mac, Naskah administrasi dinasti Nguyen dan Papan kayu menuskrip ajaran Buddhis pagoda Vinh Nghiem.

Dalam surat kepada kami, saudara Minlin juga memberitahukan telah menerima paket VOV, diantaranya ada satu gambar. Dia bertanya : “Tolong diterangkan, ini disebut lukisan apa dan bahan kertasnya terbuat dari apa? Siapa pelukisnya dan apa arti lukisan tersebut.”?

Pasti ada banyak pendengar yang menerima lukisan itu dari kami juga sedang menanyakan hal serupa. Saudara yang budiman! Demikian lukisan rakyat yang terkenal dari Vietnam yang bernama “Dong Ho”. Lukisan disebut sebagai Lukisan rakyat Dong Ho karena ia berasal dari desa Dong Ho, kecamatan Song Ho, kabupaten Thuan Thanh, propinsi Bac Ninh,

Dulu, lukisan rakyat Dong Ho dijual pada kesempatan Hari raya Tahun Baru Imlek atau Hari Raya Tet, para petani membeli lukisan ini untuk ditempel ke dinding. Keahlian membuat lukisan rakyat Dong Ho dianggap sebagai Puska budaya non-bendawi nasional.

          Ciri khas  dari lukisan rakyat Dong Ho yang menarik ialah warna dan bahan kertas cetaknya. Kertas yang digunakan untuk mencetak lukisan ini ialah kertas Do yang dibuat dari kulit pohon Do yang sifatnya  keropos, lunak, tipis, liat, mudah menyerap warna dan ketika dicetak tidak belobor. Jenis kertas ini dilapisi dengan tepung perekat dari kulit kerang laut  yang digerus kecil untuk menciptakan   warna khas yang berkilau-kilauan.

Warna yang digunakan dalam lukisan rakyat Dong Ho juga merupakan satu ciri yang khas dalam proses mencipta, menemukan, mencari dan menerapkan bahan-bahan yang dekat dari alam sekitar ke dalam aktivitas seni. Dengan bahan-bahan yang sepenuhnya alami, lukisan rakyat Dong Ho mempunyai warna yang dekat dan hangat yang sangat khusus mungkin hanya ada di Vietnam. Dengan 3 warna utama yaitu putih, kuning dan merah, lukisan rakyat Dong Ho juga dicampur dengan beberapa warna yang khas dari lukisan rakyat ini yaitu warna hitam, warna coklat dan lain-lain. Warna yang khas itu dikombinasikan dengan teknik mencampur dan teknik mencetak ketika dimasukkan ke dalam lukisan rakyat Dong Ho menciptakan satu bagian warna  alami yang sangat dekat dan sesuai dengan kehidupan agraris dari kaum tani Vietnam.

Saudara Minlin yang budiman! Gambar yang kami mengirim kepada Anda adalah gambar “Pernikahan tikus”. Lukisan ini mencerminkan hubungan masyarakat Vietnam zaman dulu. Artisan Nguyen Dang Che, warga desa Lukisan Dong Ho, kabupaten Thuan Thanh, Propinsi Bac Ninh mengatakan :

“Melalui lukisan pernikahan tikus, dengan satu kelompok tikus yang memberikan benda kepada kucing agar rombongan perikahan bisa mendapat ketenteraman, lukisan ini memanifestasikan bahwa dalam masyarakat feodal dulu telah ada korupsi. Lukisan “Pernikahan tikus adalah lukisan yang paling terkenal dari lukisan Dong Ho.”

Saudara pendengar, semoga informasi tersebut memuaskan Anda!

Kalau berminat mendengarkan dan membaca kembali program kami, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via email :seksi_indonesia_vov@yahoo.com atau alamat : Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.