(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara pendengar dalam acara Kotak Surat Anda untuk pekan ini. Program siaran bahasa Indonesia, VOV5, pada pekan ini menerima 18 pucuk surat post dan Email dari saudara-saudara pendengar, di antaranya ada Sudara H.Soeprijiadi di Jakarta, M.Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan di Bekasi, M.Zainal di Jambi, Minlin di Jawa Barat dan banyak saudara pendengar yang lain. Dalam acara Kotak Surat Anda pekan ini, kami akan mengikhtisarkan surat saudara pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang sistem penanggulangan sampah di Vietnam.
Pada pekan lalu, Saudara M.Sumantri di Jawa Barat mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 2-8/8, kualitas gelombang baik dan jelas didengarkan. Saudara Thedja Haryanto di Kalimantan Barat mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 20-31/7 di frekuensi 9840 Khz dengan penilaian SINPO 34333. Saudara Rudy Hartono di Kalimantan Barat mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 4-12/7 dan 20-26/7 dengan penilaian SINPO 44444. Saudara Minlin di Jawa Barat mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio dari tanggal 1-5/8, di antaranya gelombang pada tanggal 4/8, di frekuensi 12020 Khz tidak ada, pada tanggal 2/8 di frekuensi 9840 Khz kulalitas gelombang buruk. Saudara pendengar yang budiman! Kami selalu mengupdate dan mengirim Laporan hasil pemantauan siaran Radio saudara pendengar ke Pusat Teknik Radio untuk secara tepat waktu mengeluarkan langkah pemecahan. Mudah-mudahan kualitas gelombang akan menjadi lebih baik pada waktu mendatang.
Selain Email yang dikirim oleh saudara pendengar, Kami sangat gembira ketika menerima sepucuk surat yang dikirim Saudara H.Soeprijadi di Jakarta. Dalam suratnya, Anda menulis: “Semoga siarannya akan lebih baik dari yang sekarang. Begitu pula saya ucapkan kepada para penyiar, putra dan putri untuk tabah dan berwibawa dan selalu ceria. Saya setiap harinya selalu mendengarkan VOV. Semoga siaran bahasa Indonesia berjaya di angkasa, berlumba di udara, demi negara dan bangsa Vietnam.” Saudara H.Soeprijadi yang bumiman! Meskipun peringatan HUT ke-53 Program Siaran Radio Bahasa Indonesia, VOV5 sudah lewat, tapi kami sangat gembira dan terharu ketika menerima ucapan selamat Anda. Mudah-mudahan Anda selalu bersinergi dengan kami pada waktu mendatang.
Pabrik penanggulangan sampah di Xuan Son, Kotamadya Son Tay, Kota Ha Noi (Ilustrasi) (Foto: Koran Investasi) |
Pada pekan lalu, dalam surat-nya, Saudara M.Zainal di Jambi bertanya: “Bagaimanakah sistem penanggulangan sampah di Vietnam?”. Saudara M.Zainal yang budiman! perkembangan ekonomi dan pertambahan populasi seperti sekarang ini sedang membuat sampah-sampah di kota-kota besar di Vietnam meningkat. Sekarang, di Kota Ha Noi, setiap hari, jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan mencapai 5.000 ton, sedangkan di Kota Ho Chi Minh, lebih dari 7.000 ton sampah.
Di Vietnam, hampirnya semua sampah dikumpulkan di tempat-tempat pembuangan terakhir (TPA) yang telah dirancang. Ini merupakan cara pengumpulan sampah tradisional untuk memecahkan sejumlah besar sampah besar setiap hari. Para personil badan lingkungan akan mengumpulkan sampah dengan kendaraan khusus. Setelah dikumpulkan, sampah akan dibawa ke TPA. Mayoritas TPA terletak jauh dari tempat pemukiman penduduk.
Selain mengumpulkan sampah tersebut, juga ada banyak pabrik penanggulangan sampah dari berbagai unit, badan lingkungan dan badan penanggulangan sampah. Sampah setelah dikumpulkan alih-alih dibawa ke TPA akan dibawa ke gudang pengumpulan sampah dari pabrik-pabrik tersebut. Setelah dikumpulkan akan ditangani.
Sekarang, selain menguruk sampah untuk memecahkan sejumlah besar sampah yang dibuang setiap hari, Vietnam telah menggunakan insinerasi – salah satu di antara teknologi-teknologi penanggulangan sampah yang paling modern. Yang menonjol ialah Zona Gabungan Penanggulangan Sampah Nam Son (Kota Ha Noi) telah mempunyai insinerasi Nedo dan pada waktu mendatang, Pabrik Listrik Sampah Soc Son (Kota Ha Noi) akan dibangun dengan kapasitas sebesar 4.000 ton sampah sehari. Jumlah sampah ini akan dibakar untuk menciptakan 75 MW tenaga listrik setiap jam. Teknologi pembakaran sampah untuk menciptakan tenaga listrik akan mengganti pengurukan sampah yang menimbulkan polusi terhadap lingkungan hidup. Saudara M.Zainal yang budiman! Mudah-mudahan uraian singkat tersebut akan memuaskan Anda.
Saudara pengdengar semoga informasi tersebut dapat memuaskan Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: 45, Jalan Ba Trieu, Kota Ha Noi, Vietnam.