Pada minggu lalu, kami menerima laporan pantauan siaran radio dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur dari tanggal 1-6 November dengan penilaian SINPO 33443 dan 44444. Dari Kalimantan Barat, saudara Rudy Hartono dan Thedja Haryanto mengirim laporan pantauan siaran pada dari 4-9 November di frekuensi 12020Khz dengan penilaian SINPO 44444. Saudara Fachri di Pekan Baru juga mengirim laporan pantauan siaran radio dari tgl 31 Oktober- 5 November yang menyatakan gelombang siaran realtif stabil. Terima kasih atas antusiasme Anda sekalian dalam mengirimkan surat dan laporan siaran radio kepada kami. Jika Anda tidak dapat mendengarkan program di radio, silakan kunjungi situs web: www.vovworld.vn atau buka aplikasi VOVMedia untuk menonton dan mendengarkan kembali program VOV.

Wisatawan di peternakan Dong Tam (Foto:tourdulichmientay.vn)

Minggu lalu, dalam email yang dikirimkan kepada kami, Fachri menyampaikan: Saya tertarik membaca dari salah satu Media sosial di Indonesia, bahwa di Vietnam tepatnya di Provinsi Tien Giang ada didirikan Pusat Budidaya ular terbesar di Vietnam yaitu Peternakan ular Dong Tam di kota My Tho. Saya ingin mengetahui lebih jauh tentang peternakan ular ini, Kapan didirikan dan ada berapa jenis ular yang dibudi dayakan di tempat ini, dan untuk tujuan apa sebenarnya budidaya ular ini didirikan.  

Saudara Fachri yang budiman! Pusat Budidaya, Penelitian dan Pengolahan Bahan Obat, Departemen Logistik, Daerah Militer 9, juga dikenal sebagai Peternakan Ular Dong Tam, didirikan pada tanggal 27 Oktober 1977 di Kecamatan Binh Duc, Kabupaten Chau Thanh, Provinsi Tien Giang , jauhnya 9 km ke sebelah barat Kota My Tho, Vietnam Selatan. Tempat ini dikenal sebagai museum ular terbesar di Vietnam dengan lebih dari 400 spesies ular beracun yang dipelihara dan dieksploitasi.

Peternakan Ular Dong Tam adalah tempat penelitian ilmiah; pertolongan dan pengobatan ular beracun; melestarikan sumber daya genetik tanaman obat langka; produksi obat tradisional. Selain itu, tempat ini juga merupakan objek wisata unik yang menarik hampir 200 ribu pengunjung domestik dan internasional untuk berkunjung, melakukan penelitian dan belajar. 

Editor Phuong Anh dan Dosen Sofi

Para pendengar! Pada acara kotak surat anda hari ini, kami senang menyambut kehadiran Ibu Sofi Aulia Rahmania di studio VOV5. Ibu Sofi merupakan dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Institut Agama Islam Negeri Kuldus (IAIN Kuldus), di Semarang Indonesia. Dia sangat tertarik dengan penelitian bahasa pada umumnya dan bahasa Vietnam pada khususnya. Ini juga merupakan topik yang mendapat perhatian banyak pendengar. Sekarang, marilah anda sekalian menyipak perbincangan singkat antara dosen Bahasa Indonesia Sofia dan Editor Phuong Anh: